☆STARSEN 9☆

666 29 0
                                    

“Cover seseorɑng tidɑk menentukɑn perilɑku nyɑ.

Kɑrnɑ bisɑ sɑjɑ ɑpɑ yɑng kitɑ lihɑt dɑn kitɑ nilɑi tidɑk sesuɑi dengɑn ɑpɑ yɑng dilihɑt dɑn dinilɑi Allɑh Tɑ'ɑlɑ“

•☆STARSEN☆•













































Gus Arsen mendudukkan bok*ngnya di sofa ruang keluarga. sekarang ia sedang duduk ditengah-tengah ummi, dan juga abinya


"Ummi... abii"

"Kenapa sen?" tanya kyai ahmad

"Arsen mau ngomong sesuatu.."

"Silahkan" ucap kyai ahmad

"Emangnya anak ummi ini, mau ngomong apasih? kayanya, penting banget" ucap ummi naya

"Iya penting. pentingg bangett"

"Sok atuh, ngomong" ucap kyai ahmad sambil menyeruput kopi buatan istrinya

Slurpp...

"Hmm.. Arsen... Rencana nya, mau nge-khitbah perempuan.. Nanti, ummi, sama abi, temenin Arsen yaa.." pinta Gus Arsen

Mendengar penuturan dari sang anak, itu mampu membuat kyai ahmad tersedak minumannya

Uhuk! Uhuk!

"Ka-kamu yakin sen?" tanya kyai ahmad memastikan kalau anaknya itu, gak main-main dengan omongannya sendiri

"Iya, ummi juga, gak yakin, sama kamu sen.." tutur ummi naya

"Arsen yakin, Arsen dah siap, buat meng-khitbah perempuan, yang Arsen sukai" ucap Gus Arsen penuh percaya diri

"Mau kapan, nge-khitbah nya?" tanya ummi naya ke Gus Arsen

"Rencananya sih.. nanti malam. Ummi, sama abi, mau kan? nemenin Arsen? buat Nge-khitbah?"

"Nanti malam?"

Gus Arsen mengangguk

"Gak! Abi gak bisa. nanti, malam abi, harus rapat, bareng ustadz, dan juga ustadzah. Untuk membicarakan, kapan dimulainya, test diniah"

"Yahh bii.. kalau itu, mah, nantian aja.. Kan, bisa lain harii.. gak harus, nanti malam.."keluh Gus Arsen

"Semuanya, sudah sepakat, buat membahasnya nanti malam! Jangan gara-gara kamu, ingin meng-khitbah perempuan yang kamu suka, kamu jadi seenaknya gini, membatalkan kesepakatan, untuk membahas test diniah!"

"Tadi pagi, abi ke kantor, abi liat, terakhir kamu masuk ke kantor.. dan--apa?! Kamu terakhir kali datang, ke kantor itu, 1 minggu yang lalu!??! bagaimana kamu ini, Arsen!? akhir-akhir ini, kamu kemana!? Sampai, pekerjaan kantor, saja kamu lewatkan, begitu saja! Jangan mentang-mentang, kamu bos nya, kamu jadi, semena-mena kaya gini!"

STARSEN || NA JAEMIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang