Kekaguman yang selalu mekar kala ku lihat dirimu,
Yang entah kapan akan layu dan mengering.
"maksud kamu apa sih, Star?" Gus Arsen masih bingung dengan apa yang diucapkan oleh istrinya. ia juga tidak tau, kenapa istrinya bisa berbicara se-ngelantur ini.
"ck! gausah pura-pura gatau, Gus!"
"Gus Arsen ada hubungan gelap kan, sama ning Aliza?"
Gus Arsen tertawa kecil. jadi, istrinya ini, mengira kalau dirinya mempunyai hubungan gelap dengan Aliza? disatu sisi, ia sangat senang. karna, itu, tandanya Starla cemburu. dan--kalau Starla cemburu, berarti Starla telah menyimpan perasaan untuknya. "ohh.. jadi, kamu ngira, kalau saya ada hubungan sama Aliza? iya Star?"
Starla melipat kedua tangannya didada "hm,"
"demi Allah, ya, Star.. saya nggak ada hubungan apa-apa, sama dia. dan--ahh.. kayaknya, saya belum ngejelasin ya, tentang kenapa saya bisa keluar malam-malam bersama Aliza, lalu makan diwarung makan"
Gus Arsen berdehem sejenak, sebelum memulai ke penjelasan. "jadi, gini sayang..... " Gus Arsen pun menjelaskan semuanya kepada Starla.
tapi, Starla masih tetap tidak percaya. "nggak percaya!"
"yaudah. kalau nggak percaya. yang penting kan, saya udah ngejelasin"
"berhubung saya udah ngejelasin, jadi.. kamu jangan marah lagi.. jangan bersikap seakan-akan kamu menjauhi saya Star.. saya nggak suka," Gus Arsen tiba-tiba saja memeluk Starla. "aku nggak pengen, dijauhi sama orang yang aku sayang,"
aku??? biasanya juga pake embel-embel saya!!
Starla melepas pelukannya secara sepihak. "nanti, ada yang lihat!"
"udah. sekarang, mending Gus Arsen bukain pintunya. Starla mau keluar. mau pulang,"
"pulang? pulang ke ndalem ya?"
"enggak!"
"ya, trus kemana?"
"pondok putri!!"
"rumah kamu itu, di ndalem. bukan di pondok putri Star.."
"masa bodo! udah pindah!!"
"nggak. saya nggak ngizinin ya, kalau kamu pindah,"
"ih, cepetan Gus. bukain pintunyaa!! Starla mau pulang ke pondok! nanti, kalau pondoknya udah dikunci sama pengurus gimana?"
"ya, bagus dong. nanti, kamu tidurnya di ndalem. bareng saya,"
"dih! tidur aja, sendiri!"
"sekarang kan, udah punya istri.. jadi, tidurnya nggak boleh sendirian. harus sama istrinya,"
"sana lah! ajak istrinya. biar tidurnya bareng," ucap Starla seakan-akan lupa, kalau dirinya adalah istrinya Gus Arsen.
"kan, istrinya kamu sayanggg. kamu lupa hm?"
"ih, nyebelin!!" Starla mencubit lengannya Gus Arsen dengan cubitan yang sangat kencang. "siniin kuncinya Gus! Starla mau pulangg!"
"aw! sakit Star.."
"i-iya. saya bukain pintunya. tapi, lepas dulu, cubitannya. ini, sakit tau" pintar Gus Arsen
Starla pun melepaskan cubitan di lengannya Gus Arsen. Gus Arsen merogoh saku bajunya, lalu mengambil kuncinya. dan--mulai membuka pintunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
STARSEN || NA JAEMIN (END)
Romance"Terimalah khitbahan dari saya starla..."--Muhammad Arsenio Syahputra "Gak! Saya gak mau!!" --Starla Nisyallia Evelyn • • • Usai di patahkan hatinya, oleh seorang ustadz muda yang dikagumi oleh dirinya, starla menjadi sosok perempuan yang pendiam, s...