"siniin buku itu, Star!" Gus Arsen terus mengejar istrinya yang berlari sembari memegang sebuah buku.
merasa cape, karna sedaritadi berlari terus, akhirnya Starla memutuskan untuk berhenti. "hosh.. hosh.. huh! capek!" ucap nya sembari mengelap keringat yang membasahi dahinya
berhubung Starla nya berhenti, Gus Arsen dengan cegatan nya, mengambil buku yang ada ditangan istrinya "dapat!"
"ish! kembaliin Gus!"
"kan, tadi Starla sudah bilang. dibuku itu tuh, tidak ada isinya sama sekali. alias kosong!" Starla terpaksa berbohong, agar Gus Arsen yakin. kalau di buku tersebut, tidak ada isinya. kalau sampai Gus Arsen tau, kalau buku itu tuh, miliknya, dan Starla ketauan membacanya, huh! bisa-bisa ia dimarahin.
Gus Arsen tak menghiraukan ucapan istrinya. ia hanya fokus memperhatikan buku yang ada ditangannya. ia merasa kenal, dengan buku yang ada ditangannya. "buku ini....."
Starla menggigit bibir bawahnya. sudah dipastikan bahwa, Gus Arsen mengenal buku itu.
"ini, buku saya kan? darimana kamu dapat?" tanya Gus Arsen penuh keseriusan
"Starla dapat dari...." Starla menggantung ucapannya
"Ummi," lanjutnya
Gus Arsen mengernyitkan dahinya. Ummi? darimana Ummi nya dapat buku nya? padahal, buku ini tuh, sudah hilang sampai ber hari-hari, pas dicari pun, tidak ketemu. lalu.. kenapa Ummi nya dapat menemukannya?
"tadi... Starla udah baca buku itu, sampai selesai. emm.. gapapa kan?"
Gus Arsen tersenyum tipis. "ya, nggak papa. memangnya saya ngelarang kamu? buat tidak membuka, semua barang-barang milik saya? ini kan, cuman buku Star.. jadi, it's ok. tidak masalah," ucap Gus Arsen
Starla merasa tenang. ternyata Gus Arsen tidak mempermasalahkan, jika bukunya dibuka olehnya.
"setelah selesai membaca buku itu, Starla jadi kagum tau, sama Gus Arsen"
"masa iya, cuman gara-gara tulisan yang ada dibuku ini, kamu jadi kagum sama saya Star.."
"ya, gimana nggak kagum coba? Gus Arsen tuh, pinter banget, dalam merangkai kata. nulis pegonnya aja, bagus. ditambah, tulisannya pun bagus. enak dipandang! lah? sedangkan tulisannya Starla? udah kayak ceker ayam, plus cacing kepanasan ! nggak ada rapih-rapihnya sama sekali! nggak enak banget lagi, buat dipandang sama orang,"
"jadi, kamu nggak percaya diri, sama tulisan mu sendiri? hm?"
"y-ya.. gitu,"
"sekarang, mulai belajar, buat percaya diri, sama tulisan kamu sendiri ya.. jangan hiraukan ucapan orang lain, terhadap dirimu. kamu, ya kamu! tidak akan pernah ada di diri orang lain," ucap Gus Arsen sambil menampung kedua pipi istrinya
Cup!
Gus Arsen mencium bibir ranum milik Starla. hanya ciuman! bukan diselingi oleh lumatan!
Starla tersentak. ketika Gus Arsen mencium bibirnya. "AAAAAA GUS ARSEN!!"
Starla mencubit pinggang suaminya. "bisa-bisanya yah!!!"
"nanti, kalau ada yang liat gimana?"
"ya, gapapa" santai Gus Arsen
Starla mencubit pinggang suaminya, untuk yang kedua kalinya.
Gus Arsen merasa sakit, diarea pinggang nya. akibat dicubit oleh sang istri. "kenapa harus dicubit sih? sakit tauu.." keluhnya sembari mengusap-usap area pinggang, yang tadi istrinya cubit.

KAMU SEDANG MEMBACA
STARSEN || NA JAEMIN (END)
Romance"Terimalah khitbahan dari saya starla..."--Muhammad Arsenio Syahputra "Gak! Saya gak mau!!" --Starla Nisyallia Evelyn • • • Usai di patahkan hatinya, oleh seorang ustadz muda yang dikagumi oleh dirinya, starla menjadi sosok perempuan yang pendiam, s...