☆STARSEN 57☆

380 20 1
                                    



























kegiatan sore, telah selesai. mereka semua, kembali ke kamarnya, lalu bersiap-siap untuk berangkat sholat jama'ah maghrib.

Sasa, Rara, Hani, dan juga Loly mulai memasuki kamarnya.  "Assalamu'alaikum" ucap mereka secara bersama-sama.

"MasyaAllah.. Starla.. itu, kamu?"

Starla yang sedang mengaji, itupun langsung menghentikan ngajinya.  "Shadaqallahul Adzim" ucapnya sambil menutup Al-Qur'an nya.

Starla menaruh kembali Al-Qur'an nya ditempat yang sudah disediakan.

Rara menepuk pundak sahabat nya.  "kesurupan setan apa lo?"

"oh itu, tadi, gw kesurupan setan baik. makanya, gw jadi kayak gini,"

Hani, dan juga Loly hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat tingkah laku antara Starla, dan juga Rara.

Starla melepas mukenahnya, lalu melihatnya beserta sajadah nya.

"eh. mau nanya dong. kalau malam-malam itu, boleh keluar nggak sih?" tanya Starla penuh keseriusan

"nggak boleh lah!" jawab Hani

"iyakah?"

Hani mengangguk pasti.

"memangnya kenapa Star? lo mau keluar malam-malam? mau kemana dah? sendiri? atau sama si Arsen?" tanya Rara

Loly menyikut Rara dengan sikutnya.  "Gus Arsen!"

"tidak boleh memanggil Gus Arsen dengan tidak ada embel-embel 'Gus' nya!" tegur Loly

"aelah. suka-suka gw lah!"

"asal lo pada tau. orang kayak dia tuh, nggak pantas dipanggil Gus! enak aja, udah nyakitin sahabat gw, tapi nggak minta maaf sama sekali!"

"Rara...!!"

"apasih Star? bener kan?!"

"nggak boleh kayak gitu!"

"ya, tapi, gw ngomong kayak gitu, sesuai fakta!"

"tetep aja, nggak boleh!"

"terserah lah!" Rara pergi begitu saja.

Starla menyaksikan Rara yang pergi keluar dari kamar, tanpa pamit sama sekali.  "han. nanti malam, lo mau kan, temenin gw keluar?"

"mau kemana Star?"

"aku, sama Sasa nggak diajak Star?"

"niatnya sih, kalian semua mau tak ajak. tapi.. tadi, kata Ustadzah Gea, kalau mau keluar boleh. asalkan cuman 2 orang saja. dan--itupun dikasih waktunya cuman 20 menit doang. nggak lebih,"

Starla memang sudah meminta izin kepada Ustadzah Gea, disaat Ustadzah Gea tadi, masih disini. namun, sekarang Ustadzah Gea nya sudah pergi, ke kamar para Ustadzah-Ustadzah.

Loly, dan juga Sasa menghela nafasnya pelan. padahal, mereka berdua juga ingin sekali merasakan yang namanya keluar malam-malam. tapi ya.. mau gimana lagi? Starla hanya mengajak Hani, dan--itupun keluar nya juga harus 2 orang. tidak boleh lebih. kalaupun ia dan juga Loly izin keluar, sudah pasti tidak diizinkan.

"sorry ya.. lain kali aja deh! gw ajak kalian nya,"

"tapi, Rara ikut nggak Star?" tanya Loly

Starla menggeleng.  "enggak. cuman hani doang,"

"mau keluar nya kapan Star?"

"emm.. sebelum isya, gapapa kan?"

Hani mengangguk pelan.  "nggak papa"

STARSEN || NA JAEMIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang