STARSEN || NA JAEMIN (END)

☆STARSEN 38☆

“Jika ada yang mengetuk hatimu biarkan akalmu yang membukanya dan jangan izinkan perasaan hatimu yang membukanya.“

Rara terbangun dari tidurnya. karna, dirinya mendapatkan mimpi buruk. yang mengharuskan ia, terbangun.

rara mengucek-ngucek kedua matanya, dengan tangannya

"dah bangun lo?" tanya starla sambil membaca buku yang berjudul 'Maaf tuhan, aku hampir menyerah' yang ditulis oleh 'Alfi syahri ramadhan'

"Udah" jawab rara

"gw tidur berapa jam star?" tanya rara kepada starla

"5 jam!"

"Kebo banget lo! kalau tidur"

"Yaelah! maklum! gw kecapean"

"kecapean? emangnya lo habis ngapain?!"

"Gw habis ro'an kamar mandi"

"Kecapean cuma gara-gara ro'an?!"

rara mengangguk

"Cuman ro'an, kamar mandi aja, sampe kecapean gituu"cibir starla sambil memandang remeh rara

Pletak!

Rara menjitak keningnya starla

"Eh! ogeb! lo pikir, gw ngebersihin nya, cuman 1 kamar mandi aja?! gw ngebersihin 20 kamar mandi! dan--itu, cuman gw sendirian! S E N D I R I A N!!!"

"Santay raa. nggak usah nge-gas gitu kaliii"

"Gimana nggak nge-gas coba! lo nya aja, yang mancing esmosi gw" ucap rara dengan nafas yang termegah-megah

"emosi woyy! bukan esmosi!" teriak starla tepat ditelinga nya rara

"Ya, itu..maksud gw"

"Eh! star! btw, ini, cuman kita berdua doang, yang ada dikamar ini?" tanya rara sambil melihat sekelilingnya

"Iya. yang lainnya, lagi pada keluar. beli makanan, sama minuman" jawab starla

Rara manggut-manggut

"Coba pinjem! gw kepo, sama buku yang sedang lo baca" ucap rara sambil merebut paksa, buku, yang sedang starla baca

Rara mulai membaca tiap paragraf yang ada dibuku 'maaf tuhan, aku hampir menyerah'

setelah selesai membaca satu lembar, rara menutup bukunya "Heum.. bukunya bagus! gw jadi pengen beli deh!" pikir rara

"Disini, ada toko buku nggak sih, star?" tanya rara

"Ya, mungkin.. tapi, gw nggak tau pasti sih.."

"Coba deh! lo tanya ke Gus Arsen! dia pasti tau, dimana toko buku yang ada disekitaran sini" ucap rara

"Ogah ah!"