" Kehidupɑn bukɑn tentɑng bɑgɑimɑnɑ kegembirɑɑn terciptɑ tɑpi kehidupɑn ɑdɑlɑh tentɑng bɑgɑimɑnɑ kɑmu menerimɑ dɑn menjɑlɑnkɑn "
Tok... Tok... Tok...
Terdengar suara ketukan pintu, dari kamarnya starla
"Starlaa... hari ini, kamu berangkat madrasah kan?" tanya Syafa (selaku ibunya starla)
"Iya maahh... emangnya kenapaa?" teriak starla dari dalam kamar
"Itu... temen kamu, rara udah datang..sekarang dia, lagi nungguin kamu"
"Okeyy... bentar ya mahh..."
"Iya, jangan lama-lama! awas kamu! kalau lama-lama!!"
"Iya-iyaa" merasa sudah ada jawaban 'iya' dari sang putri.. syafa pun berniat pergi
Setelah beberapa menit pun, starla sudah selesai dengan pakaian, dan juga make-upnya. make-up yang dipakai starla hanya tipis-tipis... tidak terlalu tebal, ataupun menor.
Merasa semuanya sudah siap, dan juga selesai, starla pun keluar dari kamarnya
"Ayok ra! gw dah siap! buat berangkat madrasah!" ajak starla kepada rara
Rara itu, termasuk sahabat satu-satunya yang dimiliki oleh starla.
Mereka sudah bersahabat, sejak mereka masih kecil. sampai besar pun, mereka masih sama-sama.
Rara memandangi starla, dari atas sampai bawah.. "Gilaaa... lo cantik bener! btw, lo pakai make-up ya star!?" tanya Rara
Starla mengangguk "kenapa emangnya raa?"
"Enggak sih.. trus.. buku, sama tas lo mana!?"
"Gw males bawanya"
"Ya trus..? nanti, lo mau nulis pelajaran pakai apaan ondol!!"
"Yaaa... Gw minjem punya lo lah!"
"Etdah!? kok gw sih!?"
"Ayolah raa... gw lagi males..bawa tas, sama alat tulis... gw minjem punya lo aja ya!?" pinta starla
"Dih! males, gw minjemin ke orang, kaya elo"
"Yaelah raa... sama sahabat sendiri, gitu amaatt... jangan pelit-pelit ra! nanti, kuburannya sempit!" ujar starla
Rara sontak melotot ke arah starla "lo ngedoain kuburan gw sempit!?! jahat banget lo star! huh!!"
"Ya, makanya, lo harus jadi sahabat yang baik dulu, buat gw.. nanti, gw bakal pastiin, kuburan lo, kagak sempit"
"Jadi, lo pikir, selama ini, gw kaga baik gituh!? sama lo!?"
"Eh? bukan gitu raa... selama ini, lo baik kok!"
Rara memutar bola matanya malas "ck! ck! ck!"
KAMU SEDANG MEMBACA
STARSEN || NA JAEMIN (END)
Romance"Terimalah khitbahan dari saya starla..."--Muhammad Arsenio Syahputra "Gak! Saya gak mau!!" --Starla Nisyallia Evelyn • • • Usai di patahkan hatinya, oleh seorang ustadz muda yang dikagumi oleh dirinya, starla menjadi sosok perempuan yang pendiam, s...