"Terimalah khitbahan dari saya starla..."--Muhammad Arsenio Syahputra
"Gak! Saya gak mau!!" --Starla Nisyallia Evelyn
•
•
•
Usai di patahkan hatinya, oleh seorang ustadz muda yang dikagumi oleh dirinya, starla menjadi sosok perempuan yang pendiam, s...
Tak disangka-sangka, ternyata hari pernikahannya Gus Arsen dan juga starla sudah tiba.
Kini, pernikahan itu, berlangsung di kediaman keluarga SANJAYA.
Pernikahan ini, hanya didatangi oleh keluarganya starla, gus Arsen. ditambah... ustadz, ustadzah, pengurus santri putri, dan juga pengurus santri putra.
Starla sudah nampak cantik, dengan polesan make-up di wajahnya. walaupun polesan make-up nya, tipis-tipis, tapi, karna wajahnya starla sudah cantik, dari sananya, y-yaa.. jadi, sudah cantik! tanpa polesan make-up pun, starla juga sudah cantik.
"Hmm.. cantik, juga ya kamu.." puji andra (selalu ibu nya starla)
"Iya dong!"
"Yang ngelahirin siapa duluuu.."
Starla bergidik. Sebenarnya, ia tidak pernah mau, lahir, di rahim, seorang ibu, yang tidak pernah mengharapkannya, yang slalu menentangnya, yang ngelakuin apa-apa tuh, harus serba BISA! ,
"Sorry.. gw gak pernah anggap lo tuh, ibu gw" batin starla
"Intinya, setelah pernikahan ini selesai, kamu, harus tinggal dirumah suamimu!"
"Jangan pernah tinggal disini lagi!!"
"Lo pikir, gw mau, tinggal sama mak lampir, yang modelannya kaya lo!" hardik starla kepada ibunya
Andra melotot, kala mendengar penuturan dari anaknya "kamu berani sama saya!?!" bentaknya sambil melipat kedua tangannya
Starla beranjak dari tempat duduk, rias make-up nya"Kalau iya kenapa!? mah sewot?" tantang starla
"Syuttt star.. lo gak boleh berantem sama mak lampir ini.." ucap rara
"bentar lagi, akad nikahnya dimulai. lo harus siap-siap" lanjut rara
Starla mengangguk, sambil menetralkan nafasnya
*:..。o○ ○o。..:*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Starla Nisyallia Evelyn alal mahri 10 dirham, wa emas 10 gram hallan."
Tak terasa air matanya, Gus Arsen menetes. Bagaimana mungkin, ia tak menangis? sedangkan dirinya.. sudah berhasil mendapatkan seseorang yang sangat ia cintai. ia berjanji, setelah ia menikah, ia akan menjaga starla, sebaikk mungkin.