☆STARSEN 27☆

581 27 0
                                    

“gak harus juga, jadi apa yang orang lain inginkan. be yourself, jangan berubah demi orang lain.“

-Muhammad Arsenio Syahputra






























































Gus Arsen membawa istrinya kedalam ruangan pribadinya.

Ceklek (ia mulai membuka knop pintunya, lalu menutupnya kembali)

Gus Arsen membawa starla untuk duduk dikursi yang berada di ruangan pribadinya "sini, duduk disamping saya star.." suruhnya

Starla terdiam. Apakah gus Arsen masih menyimpan amarah? gara-gara insiden pertengkaran dengan kedua temannya?

Jujur, starla takut, kalau gus Arsen masih, menyimpan amarah, itu membuat dirinya yang menjadi sasaran emosi, yang diluapkan olehnya

"Heyy? starr.. kenapa diam aja?"

"Ayo.. sini duduk, disamping saya.." suruhnya sambil menepuk-nepuk tempat duduk yang ada disamping nya

Starla masih terdiam

"Kenapa star? apa, ada hal yang sedang kamu pikirkan? atau.. kamu emang gak suka saya bawa ke ruangan pribadi milik saya?"

"Tenang aja star.. ruangan ini, hanya boleh didatangi oleh orang tertentu saja"

Karna, tak ada jawaban, ataupun perkataan, yang dilontarkan oleh starla, akhirnya gus Arsen menarik tangan starla untuk duduk disamping nya. dan--mau tak mau, starla akhirnya duduk di samping nya gus Arsen.  "Kenapa daritadi, diam hm?" bisiknya tepat ditelinga nya starla

"Gapapa"

"Dibalik kata 'gapapa', pasti ada 'apa-apa' kan??"

"Gak"

"Hmm.. yaudah"

"Kamu udah makan belum?"

"Belum"

"Kenapa bisa, belum makan? nanti, sakit gimana?"

"Yaudah, kalau sakit, ya gak papa. toh, ini, gara-gara gus Arsen!"

"Kok jadi saya sih star?!"

"Ya salah siapa, tadi..berantem, sama kedua temannya, si mas-mas itu! kan, starla jadi, gak kebagian jatah makan!" erangnya sambil melipat kedua tangannya didada

"Bukan berantem.. cuman marah doang star.. oh ya! mas-mas yang kamu maksud, itu..afkar?"

"Y-ya mungkin, itu nama mas-mas itu.."

"Kok mungkin? emangnya kamu gak tau, nama dia siapa?"

"Gak!"

"Kamu lupa? pas pertama-tama, kamu masuk pondok, dia juga yang---" gus Arsen belum selesai berbicara tiba-tiba saja, ucapannya terpotong oleh starla

"Lupa!"

Gus Arsen menghela nafasnya sebentar "Saya minta maaf ya.."

"Buat apa?"

"Ya itu... gara-gara saya, kamu gak kebagian jatah makan di pondok"

"Hm" starla hanya menanggapi ucapannya gus Arsen hanya dengan sebuah 'deheman' singkat

"Mau tak beliin makanan gak?"

"Emang ada?"

"Ada"

"Deket apa jauh?"

STARSEN || NA JAEMIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang