“Jadilah dirimu sendiri, mau disukai ataupun tidak. kita ga boleh ngikutin standar orang lain karena kita punya versi terbaik.“
–Muhammad Arsenio Syahputra
Gus Arsen menarik tangan Starla agar terbangun dari tempat duduknya. "udah ah. ayo ke ndalem.. daripada disini terus. nanti, kamu bisa masuk angin," ucap Gus Arsen penuh perhatian.
Starla merentangkan kedua tangannya sambil tersenyum. ia sedang meng-kode suaminya untuk menggendongnya. ia ingin memastikan, suaminya ini, peka, atau tidak.
Gus Arsen yang tau, kalau itu, adalah kode keras dari istrinya untuknya, ia pun meminta istrinya untuk memegangkan handphone nya. agar, nanti, pas istrinya sedang digendong olehnya, handphone nya tidak jatuh.
setelah handphone nya sudah bener-bener dipegang oleh Starla, barulah Gus Arsen menggendong Starla ala brydel style, menuju ndalem.
"Ummii, abiii" sapa Starla yang tengah digendong oleh Gus Arsen.
"iyaa" sahut Ummi Naya, dan juga Kyai ahmad. karna mereka sedang asyik menonton TV, jadi mereka hanya menyahuti ucapan Starla, tanpa menoleh ke belakang.
Gus Arsen membawa Starla menuju kamarnya. ia menjatuhkan Starla diatas ranjang. "ih, sakit tau! bukannya dijatuhinnya pelan-pelan! lah, ini, udah kayak lagi ngejatuhin barang aja!"
"ikhlas nggak sih?! kalau enggak, seharusnya nggak usah!"
"ikhlas Star.."
Starla memalingkan wajahnya. "ya, Allah.. gitu aja, marah" ucap Gus Arsen
Gus Arsen duduk ditepi ranjang. "jangan marah dong.." pintar Gus Arsen
Starla tak menyahuti ucapannya Gus Arsen. ia masih stay memalingkan wajahnya. ia tak mau melihat wajah suaminya. karna, saat ini, ia benar-benar sedang M A R A H!!
Gus Arsen makin gemas, dengan Starla yang sedang marah. ia menoel-noel pipi istrinya. "jangan marah lagiii"
"ih, tapi, lucu tau.. kalau kamu lagi marah, Star.."
"apaan sih!!" Starla menepis tangannya Gus Arsen yang sedang menoel-noel pipinya.
tiba-tiba saja, pintu kamar diketuk oleh seseorang.
Tok... Tok... Tok...
"Arseennnn!" panggil sang Ummi usai mengetuk pintu.
"dalem Ummiii" sahut Gus Arsen dari dalam
"bukain pintunya!" suruh Ummi Naya
"iya, Ummiii.. ini, Arsen mau bukain. tunggu yaa" Gus Arsen langsung lari, lalu membukakan pintu kamarnya.
"kenapa Ummi?" tanya Gus Arsen
"kamu, punya cemilan nggak? Ummi mau minta nih," ucap Ummi Naya
"sepertinya, nggak ada Ummi. kenapa memangnya?"
"ini, Ummi, sama abi kan, mau nonton film, tapi.. nggak ada cemilannya. kamu keluar sana. beli sesuatu, buat Ummi, sama abi" suruh Ummi Naya
"sesuatu? apa?" tanya Gus Arsen
"terserah. apa aja. martabak manis, boleh. ya, apapun lah!" jawab Ummi Naya
"ini, udah malam Ummi.."
"kan, belum tutup!"
"lagian ya, ini tuh, udah larut malam. Ummi sama abi, beneran mau nonton film? film apaan sih?"
"film samudera cinta "

KAMU SEDANG MEMBACA
STARSEN || NA JAEMIN (END)
Romance"Terimalah khitbahan dari saya starla..."--Muhammad Arsenio Syahputra "Gak! Saya gak mau!!" --Starla Nisyallia Evelyn • • • Usai di patahkan hatinya, oleh seorang ustadz muda yang dikagumi oleh dirinya, starla menjadi sosok perempuan yang pendiam, s...