Pagi itu, Daniel bangun lebih awal dari biasanya. Ia merasa sangat antusias karena hari ini ia diundang untuk menghadiri acara perusahaan keluarga Park. Ini adalah kesempatan besar baginya untuk memperluas jaringan bisnis dan menunjukkan keterampilan yang dimilikinya. Dengan hati yang berdebar, ia pergi ke kamar mandi untuk mempersiapkan diri.
Setelah mandi dan mengeringkan rambutnya, Daniel mulai memilih pakaian yang akan dipakainya. Ia memilih jas keren dengan tampilan tampan yang ia miliki. Setelah memastikan bahwa jas itu cocok dengannya, Daniel berkaca untuk memeriksa dirinya. Ia ingin tampil sempurna di acara penting itu.
"ayok berangkat, ayah sudah menunggu." kata Hyesun.
Daniel mengangguk sambil melirik Hyesun yang menyembulkan kepala di pintu kamarnya. Ia sekali lagi memeriksa penampilannya dan pergi meninggalkan kamar itu dengan bawaan dompet dan ponselnya.
Sebenarnya bukan hanya dia yang diundang tapi sekeluarga. Hyesun juga begitu karna perusahaan keluarga Park akan merayakan ulang tahun sekaligus meresmikan perusahaan cabang baru.
Sebuah pencampaian yang luar biasa.
sebentar lagi aku sampai
Park Jihyo, <3
cepat sekali!
Hati-hati, disini ramai
Kamu udah sampe dari tadi?
Park Jihyo, <3
Jelas lah... aku ada urusan mendadak
Sampai jumpa nanti
Jihyo menutup ponsel dan menoleh kepada bunda Sonwa yang menutup pintu, di tangannya terlihat membawa nampan berisikan perhiasan rambut yang cantik. Bunda Sonwa berdiri didepannya dan menyodorkan nampan itu pada Jihyo.
"ayah mu sudah mengizinkannya, yakin akan melakukan ini?"
Jihyo menerima dan mengangguk kemudian, "ritual aneh tapi aku tertarik melakukannya,"
"ibu mu dulu melakukannya dengan sangat baik, baju mu sudah bunda rapikan setiap detailnya dan mengubah sedikit ukurannya agar muat di tubuhmu."
"terima kasih, bunda banyak membantu ku."
Bunda Sonwa mengusap kepala Jihyo seperti anaknya, lembut dan kasih sayang." bunda akan selalu ada untuk mu, butuh bunda untuk membantu memakainya?" tanyanya.
Jihyo menggeleng menolak halus, "aku pernah pakai model ini sebelumnya."
"benarkah? kalau begitu, bunda tunggu di luar dan mengurus beberapa kebutuhan, ayah mu membuat ku repot sejak aku diperkenalkan sebagai istrinya."
"selamat bunda!"
"terima kasih cantik! kalau begitu bunda diluar ya! jangan terburu-buru, pakai yang benar ya, ada penjaga diluar dan pelayan jika kamu perlu bantuan kalau bunda tidak ada."
"ne!"
Bunda Sonwa kembali pergi, menghilang di balik pintu itu. Jihyo bergerak mengkunci pintu dan menghampiri nampan itu dan melihat hanbok putih dengan sulaman bunga yang begitu cantik. Ia berganti pakaian, memakai hanbok putih mewah itu untuk pertama kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Me? ' [END]
RomanceMengenal Kang Daniel bukan sebuah kesalahan tapi takdir Jihyo. Ketika semua orang berjuang keras untuk mendapatkan universitas yang terbaik, hanya Jihyo yang berjuang keras mempertahankan keberadaannya di sekolah. Hingga niatnya berlawanan dengan K...