43 ; Mina, Minju, the fact, Daniel

13 3 0
                                    

Derap langkah kakinya begitu bergema, mengusik para murid yang berlalu lalang. Perhatian mereka dan kerutan heran terpancar di wajah para murid. Apalagi melihat dua laki-laki dan satu perempuan yang merupakan anggota penting osis, berlari kencang ke suatu tempat.

BRAK

Daniel membuka pintu dengan kasar hingga para pengunjung uks sontak melihatnya. Tapi Daniel tak peduli, nafasnya yang begitu berderu, jantungnya juga berdegup kencang.

Ia melihat Jihyo, sekarang. Gadis itu terbaring lemah diatas ranjang, dibaluti dengan selimut hangat. Ia kaget, tak mengerti kenapa wajah gadis itu begitu pucat.

 Ia kaget, tak mengerti kenapa wajah gadis itu begitu pucat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada apa ini?" tanya Daniel.

Sempat hening untuk beberapa saat, mulut para kawan Jihyo membungkam seolah mereka sedang menghadapi pertanyaan sulit. Memainkan kuku mereka, memalingkan wajah hingga menelan saliva.

"Mina....yang melakukan ini."

"apa yang dia lakukan?" pungkas Daniel.

Eunha menghirup nafasnya dalam sebelum kembali berbicara, "Mina kunci toilet, disana ada Yuju dan Jihyo tapi dia pingsan pas kita dateng....gak tau kenapa."

Tatapan Daniel jadi sendu, melihat gadis itu lagi dan lagi. Akan tetapi tangannya mengepal, ada kemarahan disana saat sosok Mina terlintas.

"sekarang Yuju ada dimana?" tanya Wonwoo, menyadari Yuju yang tadi disebut tidak ada diantara mereka. Eunha, Jungkook, dan Hoshi.

"dia ke kamar mandi buat ganti baju, bareng Jiho sama Miyeon nanti mereka balik." jawab Eunha.

Wonwoo mengangguk mengerti, melihat Daniel yang terdiam sebelum beranjak tanpa meninggalkan suara. Hoshi terlebih dahulu menghadangnya dan menahan lengannya. Sorot mata Daniel berubah, memerah bukan menangis tapi marah.

"mau kemana?"

"aku harus ketemu Mina."

"Do Inhae sekarang ketemu Mina."

"kenapa? aku gak boleh kesana setelah liat begini?" sargahnya, menyingkirkan tangan Hoshi dari lengannya. "aku harus tegur dia sebagai saudara, minggir."

Bahu Hoshi ditabrak keras, tapi tidak bisa mengalahkan rasa kaget dan penasaran Hoshi di waktu bersamaan. Matanya membulat bahkan kerutan alisnya terlihat sangat jelas sekarang. Bagaimana Hoshi kaget sekarang, sama seperti dengan Eunha dan Jungkook.

Tidak untuk Wonwoo, ia tampak mengerti. Jungkook menoleh, menyadari bahwa Wonwoo tidak seperti mereka.

Lebih dahulu, Hoshi mengangkat tangannya ke arah pintu keluar uks. "dia?! dia saudara siapa emang?!" tanyanya pada Wonwoo.

Wonwoo membuang nafasnya kasar, menggelengkan kepalanya saat merasa kepalanya pening. "dia...saudara sepupu Mina bukan Inhae."

Miss Me?  ' [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang