06; Poison Food

631 62 0
                                    

Jihyo sudah mengantar barang titipan kepada Yuju dan Jiho yang kini sudah sibuk kesana kemari. Yuju yang sedang dalam perlombaan sedangkan Jiho yang sibuk organisasi karna tak lain ia adalah anggota kesiswaan. Tapi sudah satu jam berlalu, semestinya lomba tlah usai dan waktu istirahat akan tetapi tidak mengalihkan pandangan Jihyo ke seluruh penjuru taman sekolah.

Dia hanya berdiri di rooftop dengan angin yang sejuk.

Matanya tak sengaja menangkap sosok Kang Daniel di jauh lapangan sana. Ingin melihat dengan jelas, Jihyo mengambil teropong dan mengarahkannya pada Daniel hingga ia dapat melihatnya dengan sangat jelas.

'tampan.' puji Jihyo, tak sadar senyumnya terukir lebar. Hatinya berdebar kala melihat Daniel tersenyum lebar dan tertawa. Wah sungguh ia tak tahu jika Daniel bisa semanis itu.

DRRT

Ponselnya tiba-tiba berdering hebat, dengan terpaksa ia harus menghentikan kegiatannya dan menerima telepon sambil melihat Daniel yang masih disana.

"halo Jihyo? kamu ada dimana?!" sambar Eunha.

"aku ada di rooftop, kenapa?"

"Yuju pingsan, sepertinya dia keracunan."


===========


Jihyo cepat-cepat pergi dari tempat kala mendengar Yuju pingsan dan sekarang berada di uks. Tidak tahu pasti penyebabnya, samar-samar ia dengar jika Yuju dan murid lainnya keracunan. Pasalnya banyak murid yang berlalu lalang kesana kemari mengantar temannya ke uks.

Jihyo jadi semakin was–was dibuatnya hingga ia hampir tak sengaja tertabrak dengan Daniel ketika ia ingin berbelok.

"maaf kak." ucap Jihyo, membungkuk sesaat dan melangkah pergi tapi lebih dahulu tangan Daniel menahannya hingga gadis itu kembali mundur.

"ada apa?" tanya Daniel.

"temanku pingsan."

"hubungi aku jika teman mu sudah siuman, aku butuh ceritanya." Jihyo bukannya langsung menjawab tapi mengerutkan dahinya bingung.

"ke-kenapa?" tanya Jihyo.

"akan ku jelaskan nanti, tolong kabari." kata Daniel, ia terlihat terburu-buru tapi ia sempat menepuk bahu Jihyo. Sekedar menyadarkan Jihyo dari keadaan genting. Pasalnya tidak hanya lima orang yang terkena sakit perut tapi lebih dari sepuluh anak terkena makanan dari kantin. Daniel selaku ketua organisasi kesiswaan pantas mengetahui insiden hari ini. Ia harus cepat memberhentikan orang-orang di kantin. Setidaknya dengan bertemu Jihyo, bebannya sedikit lebih ringan.

"kau?!" apa yang ia dapati sekarang? saat ia masuk dan mencari keberadaan Yuju, ia malah menemukan Bangchan yang sedang duduk dipinggir kasur sambil menekan perutnya. Ia terlihat pucat bahkan untuk menggubris Jihyo sepertinya tidak ada kekuatan.

Jihyo bingung, ia bergerak mencari Yuju dan untungnya hanya butuh lima langkah dari ia berhenti, sudah ia dapati Yuju yang tak sadarkan diri. Disampingnya ada Miyeon yang sedang mengusap-usap tangannya gusar.

"Miyeon-ya." panggil Jihyo dengan lembut.

Gadis berambut pendek itu, menoleh. Mata Nya berair, tampaknya sangat khawatir.

"apa? apa yang terjadi?" tanya Jihyo.

"Yu-Yuju...pergi duluan ke kantin untuk ambil tempat karna dia bilang dia sangat lapar tapi saat kami menemukannya dia....aku gak tau, dia merintih kesakitan dan pingsan kemudian. Aku pikir dia kewalahan tapi melihat murid keluar masuk uks, aku yakin dia keracunan makanan." jelas Miyeon.

Jihyo mengangguk paham, "hari ini yang bawa mobil langsung ke rumah sakit, aku urus izin sakitnya. Selain Yuju, ada?" tanya Jihyo hati-hati.

"tidak tahu, tapi Jiho sedang memeriksanya diluar. Kita akan dapat kabar secepat mungkin." bukan Miyeon yang menjawab tapi Seokmin. Laki-laki itu baru saja datang entah dari mana.

Miss Me?  ' [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang