17 ;
Big Prince
⋆.ೃ࿔*:・"Selamat datang..."
Fourth turun dari mobil dengan ransel di punggung nya. Namun tatapan nya lurus menuju pintu besar didepan nya setelah turun dari mobil Gemini. Tangga yang menuju pintu besar itu membuat nya gugup. Seketika ia berfikir, Gemini bukan anak dari keluarga biasa-biasa. Pantas saja orang tua nya mengekang seperti itu, begitu ujar Fourth yang mulai faham.
Namun tetap saja, rasa tidak nyaman Fourth mulai menumpuk. Rasanya ia tak begitu merasa nyaman dengan lingkungan asing seperti ini. Cukup membuat nya terusik.
"Kau yakin aku bisa masuk?" lihat Fourth sedikit takut.
"Hei apa yang kau maksud? ayolah..." ajak Gemini.
"Bagaimana dengan mobilmu?"
"Mobilku akan diparkirkan oleh satpam. Tenang lah jangan memikirkan mobil ku. Ayo masuk terlebih dahulu..." kata Gemini sembari mendorong kedua bahu Fourth untuk berjalan menaiki anak tangga yang menuju pintu besar utama tersebut.
Bayangkan, taman di halaman rumah Gemini saja sudah cukup besar. Juga ketika masuk gerbang, ada penjaga didepan rumah yang terlihat seperti satpam khusus. Terlihat rumah Gemini sungguh bukan main. Punya design yang sangat kuat dan kaya. Mereka bahkan mesti melewati hutan untuk bisa masuk kedalam. Gerbang berada di tengah-tengah hutan.
Kini Fourth berfikir bahwa mungkin saja Gemini anak dari keluarga bangsawan. Tak heran jika ia menemukan anak keluarga bangsawan di beberapa daerah apalagi daerah utara kali ini. Tapi kalau memang benar, ini pertama kali nya ia berinteraksi dengan bangsawan Thailand, sekaligus berpacaram dengan orang sederajat mereka. Meski begitu Fourth tak mau terlihat spontan gaduh dengan situasi. Dia akan terlihat idiot.
Mereka masuk kedalam rumah, dan ketika berada di dalam, terdapat lorong. Ini benar-benar lorong. Di ujung terdapat pintu kaca lebar.
Fourth melihat-lihat heran "Apakah ini rumah?"
"Ini baru bangunan halaman rumah. Kita harus kedalam. Disana rumah utama nya."
Mereka berjalan melalui lorong. Terdapat beberapa lukisan dan juga guci yang di letakan di lorong. Benar-benar vibes Bangsawan! Fourth akhirnya menarik baju Gemini sembari terlihat khawatir.
"Kau tidak bilang kalau kau punya darah bangsawan" bisik Fourth pada anak tersebut. Namun Gemini mengerinyit keheranan "Hah? apa yang kau bicarakan?" tanya nya aneh.l dengan pernyataan asing Fourth.
"Kau pangeran jenis apa?" tanya Fourth.
"Ya ampun, cukup." ujar Gemini yang nampak malu, berjalan duluan mendahului Fourth yang membuntuti diri nya sedari tadi.
"Jadi kau seorang bangsawan?" tanya Fourth sembari berjalan mengikuti Gemini, melewati sebuah jembatan berlika-liku melewati kolam air. Suasana sepi dan lembab. Namun kolam nya benar-benar indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POLLUX [END]
Historical FictionFourth yang memiliki hubungan buruk dengan sang ayah akhirnya kabur menuju Songkhla, tanah dimana mendiang ibunya dulu dilahirkan dan tinggal disana sejak lahir. Ia menetap dengan dengan Kakek dan Nenek tersayangnnya, termasuk sang paman Mile. Merek...