MY POLLUX [END]

19

19 :
" My best night hug ever "

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Fourth nampak melihat-lihat buku. Beberapa buku tak sengaja ia tendang, namun untung nya Gemini tak sadar. Segera Fourth rapikan agar tidak ketahuan. Sementara Gemini yang selesai menyempurnakan buku nya, melihati Fourth yang nampak menunggu nya dibelakang punggung nya. Kebosanan karena Gemini terlalu lama membantu lirik nya itu.

"Sudah selesai. Ini bait terakhir." seru nya, membuat Fourth menoleh dengan cepat.

"Wah Benarkah?! boleh kulihat?!" sahutnya menjerit.

"Tunggu..." Gemini menahan Fourth membuat anak yang super semangat itu terdiam di bangku nya.

Gemini tersenyum miring "Sebelum itu, aku ingin minta hal." ujar Gemini, "Aku sudah memperbaiki beberapa kalimat disini. Karena sudah selesai, aku harap kau memberi ku hadiah." ujar nya. Fourth bingung dengan jidat mengerinyit.

"Kenapa harus sesulit itu?"

"Memikirkan kiasan juga butuh waktu loh. Kita sudah Dua jam berada disini. Sebagian waktu karena aku sibuk menyempurnakan kiasan lagu mu." kata Gemini. "Jadi, setidaknya kau mengabulkan permintaan ku. Seharusnya kau harus mau sih..."

"Euh euh Baiklah, Kalau begitu mau mu apa? tapi tolong jangan yang sulit di wujudkan."

Gemini menyeringai, "Naik ke atas paha ku." pinta nya.

"HAH?!?!" jerit Fourth kaget.

Segera Gemini yang menepis lengan Fourth membuat nya menutup mulut "SSST!!! jangan berisik!" ujar Gemini membuat Fourth takut. Tetapi yang benar saja naik disana? begitu kata Fourth tak percaya. Namun ia menelan saliva. Rasanya ingin.

"Mana mungkin aku melakukan itu."

"Ayolah..." kekeh Gemini.

Tetapi setelah difikir-fikir kembali, Fourth rasa itu tak terlalu buruk. Lagi pula tak merugikan diri nya jika ia benar-benar melakukan nya. "Baiklah. Hanya itukan? tunggu..." Fourth naik keatas paha Gemini. Duduk disana dan Gemini melihati Fourth tepat didepan nya.

Kedua nya menatap manik satu sama lain. Namun terlihat Gemini menatap dengan tatapan mengoda. Sementara Fourth membuang muka, berusaha agar tak salah fokus dengan pemandangan didepan nya. Beberapa kali menoleh kearah Gemini, begitulah tampilan Gemini dari atas. Sangat tampan.

GRAB, Gemini memeluk pinggul Fourth.

"Begini saja sudah cukup..."

Dengan erat, Gemini memeluk Fourth. Meletakan kepalanya di dada Fourth sembari memejamkan mata. Berusaha membuat diri nya nyaman, meski Fourth masih terdiam. Tentu Fourth malu. Namun ia sadar, yang kedua nya lakukan mungkin normal untuk pasangan pada umum nya.