13

539 64 5
                                    

13 :
" Stay here, don't go "

13 :" Stay here, don't go "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


˚ ° 🎧

Tangan dingin dan pucat itu membuat Fourth iba, namun ia masih kesal dan emosi dengan percakapan yang mengerikan barusan. Taruhan mata menangkap manik Gemini, membuat nya menyangkal dan membuang tatapan tajam nya ke lain tempat. Ragu untuk menatap begitu tajam kepada si tampan. Si Tampan nampak melihati segala sisi dari wajah Fourth yang begitu berkilau di mata nya.

"Aku minta maaf" ujar Gemini sembari memegang kedua tangan Fourth dengan damai.

Fourth akhirnya menengok kearah Gemini. Dimana anak tampan itu berusaha membuat Fourth memaafkan nya. Tetapi bibir Fourth tak mengatakan sepatah kata apapun. Tak bisa merangkai apapun, sebab merasa sudah terlalu lelah berargumen.

Mata Gemini mengarah kepada bibir Fourth.

Bahkan langsung mendekatkan wajah nya, membuat Fourth yang menahan diri hanya bisa mengatup kedua mata nya dengan sunyi dan tenang.

Tepat di bibir tipis nya, Gemini meletakan bibir lembut nya pada bibir Fourth. Lalu mengecup nya sedikit membuat Fourth tersengat geli, sembari membuka mata ketika Gemini kembali menjauh.

"Aku mencintai mu."

"..."

Fourth tak bisa menjawab dan terlihat sangat ragu dengan perasaan nya. Gemini terlihat khawatir. Gemini masih tak terima dengan penolakan yang di berikan kepada nya. Jelas menurutnya Fourth salah faham. Namun Fourth takut ini bisa jadi mala petaka untuk kedua nya. Fourth tahu Gemini tak sebaik yang ia fikirkan. Dan hubungan seperti ini, mungkin tidak akan sehat. Tapi menilai orang terus menerus tidak akan membuat nya jera. Ia masih ingin Gemini bertahan di kamar nya, untuk seterusnya. Tak mau Gemini pergi lagi dari pandangan nya kali ini.

Sayang nya Fourth tak bisa mengatakan sepatah kata pun, sebab sudah tak bisa percaya.

Perlahan Gemini memundurkan langkah kaki nya. Namun Fourth langsung memegang erat dari sebelum nya sehingga Gemini tertegun jenaka, melihati Fourth yang mendelik dengan raut kaget.

"Tetap disini."

"Fourth..."

"Tetap bersama ku. Jangan pergi."

Kini langkah kaki kecil Fourth mendekat, dan melihat manik indah Sang Gemini. Bisa ia lihat mata layu dan lesu itu menatap nya dengan raut sedih. Faham bahwa konsekuensi menolak, akan membuat orang yang ia sukai satu ini akan terlihat menyedihkan dan ia akan terlihat buruk. Sekejap bibir Fourth kali ini mendarat pada bibir anak tampan itu. Gemini terkejut, namun langsung menyambut lembut kecupan bibir dari Fourth.

Tak ada yang menganggu, dan tangan Gemini semakin melingkar di pinggul Fourth yang ramping.

"Mmhhh..." Fourth mendesah geli, malu juga.

MY POLLUX [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang