30 :
I found you, Bitch( 'ཀ' )
Malam itu juga Fourth menggunakan jacketnya dan berselimut dikasur menunggu Barcode tidur duluan. Semalaman Fourth menimbang-nimbang dengan hati-hati bahwa ia akan kabur.
Apakah ini ide bagus untuk dirinya? Tidak. Tapi intinya ia ingin bertemu dengan Gemini secepatnya dan memperjelas tujuan dari semua nya. Semua hal yang sejujurnya masih tidak ia fahami.
Pukul 12 malam, Barcode sudah tertidur dikasur. Fourth pura-pura tertidur dari awal sebelum akhirnya Barcode tertidur disampingnya. Fourth segera bangkit dari kasur dan melihat kearah Barcode yang tertidur.
Anak itu jelas tertidur nyenyak. Namun Fourth segera menggunakan jacket polos abu-abu nya dengan berhati-hati dan turun dari kasur. Ia memakai sepatunya diam-diam, mengendap-emdap dengan sangat takut dan akhirnya sampai di jendela kamar, Fourth membuka jendela dengan gerakan pelan dan segera keluar dari kamar lewat jendela tersebut.
Tak lupa menutup dan merapikan jejak nya, ia segera berjalan sedikit berhati-hati kearah pepohonan yang ada disekitar rumah namun setelah melihat senter menyoroti rumah ia panik dan begitu kaget. 'S-SIAPA?!' bentak Fourth dalam hati sembari bersembunyi di batang pohon kelapa.
Fourth sama sekali tak tahu kalau Mile mepekerjakan beberapa anak buahnya untuk berpatroli. Mereka berkeliaran disekitar rumah dengan senter. Mungkin sekitar 3-4 orang.
Sekarang yang Fourth inginkan adalah kabur dan mencari Gemini. Rencana nya ia akan kembali pada subuh hari jika sempat. Namun entah bagaimana, ia tak tahu dimana sekarang Gemini membuat Fourth sejujurnya terlihat bodoh sekarang.
Setelah beberapa kali melewati jalur yang dijaga, entah bagaimana, untungnya Fourth berhasil melewati mereka setelah berhasil mengelabuhi. Mungkin ada yang curiga dan bahkan segera mengecek di sekitar rumah membuat Fourth segera terbirit-birit menjauh dari area rumah paman nya yang seharusnya ia tak tinggalkan.
Ketika Fourth sampai ditengah jalanan yang sudah sepi ditengah malam, ia segera menggunakan tudung nya dan menunduk dibawah gelap nya malam dengan penerangan lampu di sepanjang jalan Songkhla seperti orang hilang. Tak ada tujuan.
Dijalan terdapat beberapa orang-orang berbahaya pastinya. Namun mereka membiarkan Fourth dan bersenang-senang dengan tingkah mereka. Fourth melihat kesana kemari lalu masuk ke sebuah bangunan ruko yang jauh dari daerah pantai.
Sekarang sudah jam 1. Dia berjalan sangat jauh dari pantai Songkhla. Namun Fourth masih kebingungan harus bagaimana.
Sampai sesosok pria dengan gaya kemeja putih dengan kancing 3 terbuka, lengan kemeja yang dinaiki sampai kesiku memakai kacamata dan bertato di area tangan melirik Fourth dari area jalanan. Dimana ia sedang berciuman cumbu dengan wanita malamnya didalam mobil tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POLLUX [END]
Historische RomaneFourth yang memiliki hubungan buruk dengan sang ayah akhirnya kabur menuju Songkhla, tanah dimana mendiang ibunya dulu dilahirkan dan tinggal disana sejak lahir. Ia menetap dengan dengan Kakek dan Nenek tersayangnnya, termasuk sang paman Mile. Merek...