01 the rushing water

3.3K 169 11
                                    

☾ ゚。⋆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

゚。

July,——2006

Sudah satu minggu Fourth tinggal di Gulf Of Thailand, Provinsi Songkhla, Negara Thailand ini.

Anak laki-laki imut berumur 19 tahun tersebut pergi untuk libur panjang nya sebab telah lulus sekolah nya dibeberapa bulan belakangan. Tetapi meski begitu, tidak seperti liburan pada umum nya yang biasanya orang biasa jalani, kini perjalanan nya menuju kampung halaman sang mendiang ibu terdengar seperti kabur dari rumah. Sebab sang Ayah, lelaki yang menyeramkan bagi Fourth itu.

Penuh jengkel, kesal dan juga berfikir dihantui oleh kemarahan ayah-nya terakhir kali Fourth lihat pada saat dia kabur sebelum ke Songkhla.

Sang ayah yang arogan, sangat kaku. Tak mudah untuk seseorang yang cinta kebebasan seperti Fourth. Tak heran remaja diseumurannya ingin melakukan sesuatu yang ia inginkan secara pribadi melalui hati-nya sendiri. Apalagi sejak kecil, Fourth ditekankan mengenai sesuatu yang seharus nya tak ia inginkan. Sesuatu yang tak seharusnya ia harus lakukan melalui keinginan seseorang.

Banyak hal terjadi sebelum Fourth pergi ke Songkhla. Lebih jelasnya, Fourth kabur karena ayah nya yang terus-terusan meminta Fourth memasuki dunia atletik yang ayahnya inginkan. Mengenai atletik Muai Thai. Ayah nya berniat jelas dan benar-benar gila dalam bidang olahraga satu itu.

Ayahnya bilang, Fourth punya potensi besar.

Meski begitu Fourth sudah berjanji untuk berhenti setelah lulus sekolah nya. Fourth akan berhenti menjadi atlet Muai Thai setelah lulus sekolah dan mulai fokus dengan urusannya yang lain selain atletik tangguh itu. Lebih menginginkan karir seperti impian dari mendiang ibu, Musisi.

Kabur dari rumah dengan berkedok berlibur, Fourth pulang ke kampung halaman ibu-nya untuk berniat tinggal disana sementara. Dirumah nenek dan kakek nya untuk meminta perlindungan atau setidak nya tempat dirinya berfikir sejenak mengenai tindakan nya yang sudah diluar dugaan siapapun.

Setidaknya Fourth ada tempat untuk pelarian. Yang jauh dari daerah Bangkok tentu nya.

Tentu Songkhla jauh dari Bangkok.

Sangat jauh.

Awalnya ketika Fourth Sampai di Songkhla, sayang nya Kakek dan Nenek nya meminta Fourth untuk kembali ke Bangkok.

Mereka bahkan berniat mengembalikan Fourth kepada ayah-nya, menelfon bahwa Fourth berada di Songkhla untuk segera di jemput secepat nya.

Khawatir mungkin saja Fourth melakukan hal yang tidak-tidak sebelum pergi menuju Songkhla.

Namun setelah mendengar betapa sulit kehidupan milik Fourth di masa-masa ketika tinggal dengan ayah nya, dan juga dengan pemikiran berulang kali, akhirnya nenek dan kakek nya memutuskan untuk menahan Fourth dirumah mereka sepanjang liburan sebelum di jemput oleh sang ayah.

MY POLLUX [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang