HG - Penculikan

219 21 6
                                    

Grup K-Pop yang sering masuk nominasi Billboard, grup yang sering kali lagunya menjadi trending, grup yang visual para anggotanya telah berhasil membuat banyak wanita jatuh cinta, grup yang berhasil membuat penggemarnya mencintai diri mereka sendiri... Itulah BTS.

Mereka memiliki cinta yang besar dari para penggemar sampai-sampai mereka pun selalu menjaga cinta itu. Jadi, sudah tentu konser kali ini pun dihadiri banyak Army yang ingin melihat mereka.

"Yak! Jangan terlalu lama mendandani Suga!" ucap Suran pada staff yang bertugas merias Suga.

"Jangan gunakan kesempatan untuk membuat oppa suka padamu ya!" tambah Umji.

"Mereka tidak cocok dengan Suga-sii, aku saja tau mana yang bekerja mana yang ganjen." batin IU.

"Nee.." sahut staff itu yang sudah terbiasa, bahkan seluruh staff wanita di sana sudah terbiasa dengan mereka.

"Abaikan, noona." ucap Suga pelan.

Staff itu tersenyum, "Gwenchana."

TING

"Hyung, ponselmu." ucap V yang sedang asik memangku Jennie sambil memakan suapan buah strawberry darinya.

Suga meraih ponselnya, melihat dulu siapa yang mengirim pesan dan kemudian membukanya.

Paman Daeho:
Beberapa hari lalu kudengar ayahmu datang menemuimu ya? Dia tidak macam-macam denganmu kan?

You:
Gwenchana. Bagaimana keadaan eomma?

Paman Daeho:
Dia mulai membaik, bahkan tidak bertindak arogan seperti dulu.

Suga mengulum senyum kecil, merasa lega setelah tahu kabar tentang ibunya.

You:
Gomawo untuk semuanya, paman.

Paman Daeho:
Jangan seperti orang asing, nak! Bagaimana pun dia adalah kakakku kan?

Suga sedikit mengembangkan senyumannya, hingga matanya melirik ke arah seseorang yang terlihat sedang mengawasi sesuatu di dalam ruangannya.

You:
Paman, konsernya akan dimulai. Jagalah eomma dan dirimu dengan baik ya!

Tanpa menunggu balasan, Suga langsung berdiri dan berjalan pelan ke arah pintu. Namun, hasilnya nihil, dia tidak bisa melihat orang itu di saat semua staff sibuk berlalu-lalang untuk memulai konser.

TAP

"Suga-sii, waeyo?" tanya IU menepuk pundaknya.

"Ah... Aniyo, mungkin aku terlalu banyak pikiran akhir-akhir ini." jawab Suga seraya tersenyum kecil.

Hal itu tentu membuat Suran dan Umji cemburu, namun, sayangnya para member BTS dengan cepat menahan mereka.

"Chamkaman, Suran sunbaenim, Umji-sii!" ucap Jin berdiri di depan mereka, lalu para donsaengnya yang lain ikut berdiri menghalangi.

"Yak! Kalian ini kenapa sih?!" tanya Suran kesal.

"Minggir! Aku mau bersama Suga oppa!" ucap Umji berusaha menerobos tapi gagal.

"Suga-sii, kau terkena kutukan dimana sampai disukai seperti itu oleh mereka?" tanya IU, rasanya dia mulai meragukan kalau mereka adalah saingannya.

"Kata-katamu melukai hatiku, IU-sii." jawab Suga memijat pelipisnya, dia akan meminta manajer Song untuk mengantar mereka berdua pulang nanti. Dia sudah dihubungi oleh manajer Suran dan Umji kalau mereka masih ada jadwal.

Heart Groans (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang