Music Bank dimulai, para penggemar pun bersorak meriahkan acara saat idol mereka tampil. Apalagi BTS yang paling membuat heboh karena banyak Amry yang datang untuk menemui mereka.
"Bahumu tidak apa?" tanya manajer Song pada Suga.
"Gwenchana!"
"Kau terlihat sangat cantik, Jieun."
Suga melirik, "Apa yang akan dia lakukan sekarang?" batinnya.
IU terkekeh, lalu berterimakasih pada Jay Park. Dia bahkan tidak risih saat kepalanya dielus lembut olehnya, hingga satu tangannya digenggam dan cium.
"Seperti tuan putri, maukah kau berdansa denganku?"
IU diam beberapa saat, lalu kembali tertawa, "Oppa, kau cocok berakting seperti itu!"
"Benarkan? Aku memang seperti pangeran dalam Disney!"
Mereka kembali tertawa, bahkan sesekali Jay Park memberi sentuhan di kepala atau pipinya. Tidak ada yang berniat mengganggu, yang lain hanya mengurus pekerjaan mereka sambil sesekali tersenyum kecil melihat kemesraan sederhana itu.
"Nee! Kau sudah putus dengannya kan?" tanya manajer Song melirik Suga, dia tidak berani untuk menatapnya sekarang.
"Hm!"
"Lalu, kenapa kau seperti terbakar api cemburu? Panas tau!"
"Jeruk, aku mau jerukku."
Setidaknya manajer Song berterimakasih pada jeruk yang diberikan Heize karena buah itu menjadi pereda kecemburuannya. Meski dia memakannya sampai ke kulit-kulitnya, tapi bagi manajer Song jangan sampai dia menumpahkan rasa cemburu itu pada orang lain.
-
Malam semakin larut, acara Music Bank pun dihentikan. Semua idol bersiap pulang setelah mengganti pakaian mereka.
"Tidak pulang bersama?" tanya Jin diangguki Suga. "Waeyo?"
"Hyung mau kemana?" tanya Jungkook dengan tatapan seperti ingin ikut.
"Aku ingin merayakan ulangtahun seseorang, kau jangan ikut ya? Berikan kami waktu pribadi bersama." jawab Suga mengelus puncak kepalanya.
"Hyung yakin?" tanya RM yang kini ikut menatapnya tapi dengan perasaan khawatir. "Aku bisa menemanimu jika..."
"Aku akan baik-baik saja dan tidak akan kemana-mana lagi, aku hanya ingin merayakan... Ulangtahun pernikahan eomma dan appa." jawab Suga sambil menatap ke bawah, tatapan penuh ketenangan tapi menyimpan kerinduan.
"Yoongi-ah, boleh aku bertanya?"
"Aku tau pertanyaan yang mau kau katakan, jadi jangan tanya!"
"Yak! Kau..."
"Arasso! Aku akan akhiri sekarang, jadi berhentilah khawatir."
"Baiklah!" ucap Jin tiba-tiba. "Jangan buat aku khawatir dengan kalian!"
Suga terdiam beberapa saat, lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Setelah itu mereka pun pamit pergi, menyisakan manajer Song yang kini bersamanya, "Mau pakai mobilku?"
"Aku sudah ada mobil sendiri."
"Kapan kau membawanya?"
Bukannya menjawab Suga justru tersenyum mencurigakan, hingga dia akhirnya mendorong manajer Song untuk pergi. Lalu pergi entah kemana memasuki gedung Music Bank lagi.
-
IU dan Jay Park keluar bersama dari gedung Music Bank sambil tak hentinya mengobrol, sementara manajer mereka pergi mengambil mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Groans (√)
Roman d'amour"Musik adalah tempat lain untuk menyampaikan perasaan." itulah arti musik bagi Min Yoongi atau akrab disapa Suga dari BTS semenjak dirinya sudah memutuskan untuk mengejar mimpinya menjadi musisi. Namun, terlepas dari itu, ada alasan lain kenapa diri...
