HG - Lagu Untuk Kalian

321 23 8
                                    

Hari baru yang tentunya dengan masalah yang terselesaikan akhirnya tiba setelah beberapa Minggu berlalu. Para musisi di Korea mulai kembali menyibukkan diri dan kini bersama-sama datang ke gedung MAMA Awards. Tidak ada yang tidak berusaha menampilkan yang terbaik untuk meriahkan acara, berbagai penghargaan pun mereka dapatkan terutama BTS yang mendapat banyak piala. Mereka juga memutuskan tampil paling akhirnya dengan penampilan Suga sebagai penutup, dia akan menyanyikan lagu buatannya secara langsung sebelum beberapa hari lagi perilisannya.

"Kau siap, Suga-sii?" tanya manajer Song melalui earphone yang terpasang di telinga Suga.

Setelah mendapatkan jawaban, member BTS pun mulai turun hingga menyisakan Suga di sana yang disusul dengan dua orang bassis dan drummer. Dia kemudian mengambil gitar yang dibawakan staff dan berdiri di depan standing mic yang ditinggalkan RM sebelumnya.

"Appa, Yoongi sudah mau bernyanyi!" ucap Daeun yang ternyata berada di tempat penonton, dia bersama Antonio sengaja datang karena tahu Suga akan menyanyikan lagunya malam ini.

"Aku makin tidak sabar. Nak, ayo dengarkan pamanmu bernyanyi."

Antonio dan Daeun terkekeh melihat interaksi Daeho dengan anak mereka, lalu mengganti sudut kamera video callnya ke arah Suga.

"Dengar, musik bukan hanya tempat alunan suara dan irama tapi juga bisa menjadi tempat menyampaikan perasaan. Sejauh apapun orang yang menjadi penerima perasaanmu, pasti dia akan mendapatkannya.

Seberapa lama pun perasaanmu berjalan menuju orang itu, suatu saat dia pasti akan bertemu. Selama kau tidak menyerah, selama perasaanmu itu tulus, dia yang menjadi tujuan perasaanmu itu pasti akan mendengarnya.

Kau paham kan, Yoongi?"

DUK

Seorang drummer memulai permainan, kemudian alunan musik pun dimulai. Suga lalu mendekatkan wajahnya ke arah mic, "S'perti~"

DEG

Seketika semua orang secara bersamaan merasakan jantung mereka berhenti sedetik kemudian setelah mendengar suaranya.

"Salju yang tak sepenuhnya meleleh di tempat teduh.
Aku tetap hidup dengan perasaan ini."

"Jangan salahkan dirimu, Yoongi!"

"Hei, tolong siapapun jawab aku.
Bisakah aku mengungkapkan perasaan ini pada mereka?"

"Kau bisa, hyung! Berjuanglah!" batin Jungkook.

"Kejadian itu tidak pernah bisa kulupakan.
Selalu berputar seperti film lama.
Membekukan hatiku pada cinta."

"Itu sebabnya kau bersikap dingin selama ini ya, hyung?" batin V.

"Perasaan bersalah ini mengunciku.
Menahanku untuk melangkah maju.
Aku~ Tak bisa~ Melepaskan diri."

"Hyung, kau benar-benar kesakitan ya? Maaf aku sebagai leader kurang merangkulmu." batin RM.

"Seperti~ Kutukan yang selalu menyiksaku.
Ini secara tidak sadar menciptakan diriku yang lain.
Hei, apa yang harus kucari agar aku bisa bebas?"

"Kau terlalu lemah! Biar aku yang menggantikanmu!"

"Aaaaarrrggh!!"

"Suara rintihan yang tertahan sejak lama." batin IU.

"Akhirnya kau merintih, Yoongi." batin Jin.

Bukan hanya IU dan member BTS, bahkan semua orang di sana tersentak dengan perasaan merinding mendengar rintihannya.

Heart Groans (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang