HG - Tidak Bisa Mundur

167 17 1
                                    

BRUUM

"Oppa, itukah mansion milik Suga oppa?" tanya Jisoo pada Jin.

Ada 3 mobil yang dibawa Jin, JHope, dan Jimin. Mobil Jin berisi Jisoo dan IU. Mobil JHope berisi Sohyun, RM, dan Nayeon. Mobil Jimin berisi Rose, V, Jennie, Jungkook, dan Lisa.

"Sebentar ya?" ucap Jin melepaskan sabuk pengamannya dan turun dari mobil. Dia kemudian memencet tombol yang ada di samping gerbang.

"Dengan siapa?"

Itulah suara penjaga yang bertugas membuka gerbang. Suga sudah mengatakan kalau dia harus memencet tombol di sana terlebih dahulu, penjaga itu sudah diberi perintah juga untuk membuka gerbang jika seorang pria bernama Kim Seokjin harus dibukakan gerbangnya.

"Kim Seokjin."

Penjaga itu kemudian memencet tombol untuk membuka gerbangnya, lalu Jin kembali ke mobil dan menjalankannya ke dalam.

"Apa keluarga Loen memiliki rumah yang canggih seperti ini? Mereka terlalu kaya!" ucap Jungkook kagum.

"Jika kau bicara begitu di depan Suga hyung, dia akan marah padamu." ucap Jimin mengikuti mobil kedua hyungnya.

"Dia tidak pernah marah padaku." sahut Jungkook sombong.

Hanya perlu 7 menit untuk mereka sampai di depan pintu utama mansion itu, lalu tak lama beberapa bodyguard serta pelayan yang merupakan bawahan Gerben berkumpul dan berbaris untuk menyambut mereka.

"Selamat datang, tamu tuan muda Yoongi!"

Tidak ada yang tidak diam, mereka sejenak termenung mendapatkan sambutan seperti itu. Sebenarnya bukan Suga yang menyuruh tapi memang sudah menjadi kebiasaan mereka untuk menyambut tamu si majikan.

"Tuan muda Yoongi sedang ada tamu, mereka akan segera selesai dan meminta saya menuntun kalian ke halaman belakang." ucap salah satu bodyguard.

"Untuk barang-barang anda biar kami yang pindahkan ke kamar masing-masing." ucap salah satu pelayan.

Masih dalam keterkejutan, mereka hanya menurut dalam diam. Hingga sampai di halaman belakang yang ternyata terdapat taman sekaligus kolam ikan milik Gerben, mereka barulah tersadar.

"Hmm... Apa dia kedatangan tamu dari perusahaannya?" tanya Jin yang pertama sadar.

Namun, bodyguard itu terlihat ragu untuk menjawab, "Anda bisa bertanya pada tuan muda. Saya tidak berhak bicara sebelum diperintahkan."

Mereka saling tatap, takut jika terjadi sesuatu seperti sebelumnya. Suga sudah bercerita kalau dia akan membalas dendam menggunakan caranya, dia juga menjamin kalau hal ini tidak akan membawa nama BTS dan agensi ke media. Tetapi, dia memperingati mereka kalau bisa saja kakeknya berbuat hal buruk pada mereka.

Dia bisa saja menyembunyikan hal ini dari media, tetapi keselamatan mereka. Jika kakeknya sampai tahu, mereka bisa saja bernasib sama seperti Inho atau Jungkook. Itulah kenapa dia setuju mereka pindah ke mansion, karena keselamatan mereka masih bisa di dalam pengawasannya.

DREEK

"Apa kalian menunggu lama?" tanya Suga yang baru saja datang, membuyarkan lamunan mereka yang tadi. "Ah iya! Bahan-bahan barbeque ada di dapur, lalu peralatannya..."

"Yoongi-ah!"

"Nee, Jin hyung?"

"Ta-tamu tadi..."

Suga yang sudah tahu kemana arah bicara Jin menepuk pundaknya, "Gwenchana! Kakek hanya berkunjung dan malam ini akan kembali ke Netherlands."

"Suga hyung..."

Heart Groans (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang