HG - Penculikan 4

192 20 3
                                    

TRAAK

"Hm?" Jungkook melihat ke arah lubang kecil yang ada di pintu, ada makanan yang masuk dari sana.

"Makanlah! Kau akan mati kelaparan jika tidak makan."

"Tidak mau! Aku tidak sudi makan makanan ini!"

BRAK

Jungkook tersentak begitu mendengar suara pintunya digebrak.

"Jangan membangkang dan makan saja! Kau mau mati?!"

PRANG

Jungkook membalasnya dengan menendang asal makanan itu, "Berisik! Aku bilang tidak artinya tidak!"

Mencoba mendengar sahutan orang itu, Jungkook tersentak saat mengingat kalau suaranya terdengar familiar. Joon Hangsok, yang tak lain adalah Antonio yang memberinya makan, "Floris akan sedih jika kau tidak makan." gumamnya.

"Yak! Kau menyebut nama lama Suga hyung, kau kenal dia?"

Kali ini Jungkook mencoba bicara dengan santai sambil duduk membelakangi pintu, Antonio pun melakukan hal yang sama sambil melihat kembali gelang yang dipakainya.

"Dia kesayanganku."

"Bohong! Jika dia kesayanganmu, maka kau tidak akan berbuat begini padanya! Aku dan hyungdeul yang lain adalah kesayangan Suga hyung, dia tidak akan memaafkan siapa pun yang menyakiti kami!"

"I know! Aku juga tidak mau, tapi sayangnya aku berada di bawah perintah tuan Gerben."

"Nee! Siapa nama aslimu?"

"Antonio."

"Jadi kau menyamar menjadi staff dan berencana menculikku ya? Jika kau menyayangi Suga hyung, kenapa kau tidak keluar saja? Kau jadi tidak perlu bekerja untuknya lagi kan?"

Antonio diam beberapa saat, lalu menghela napas panjang, "Kau punya pacar kan? Lalisa Manoban, dia gadis yang cantik."

"Yak! Dia pacarku!"

"Iya, iya... Sama sepertimu, aku juga mencintai pacarku. Sepupu Flo... Maksudku, kakak sepupu Suga."

"Kau pedofil ya?"

"Yak! Kami hanya terpaut 7 tahun."

"Tetap saja pedofil!"

"Whatever! Sepupunya sedang mengandung anakku dan mereka terancam akan disakiti oleh tuan Gerben. Aku tidak mau wanita yang kucintai dan anak yang kutunggu terluka, aku tidak punya pilihan."

Jungkook tidak menyahut, dia kini mengerti kenapa pria bernama Antonio ini mau melakukan perintah Gerben. Meski mengaku kalau dia menyayangi Suga, tapi dia tidak bisa mengorbankan 2 orang demi 1 orang.

"Suga hyung..."

"Hm?"

"Dia akan membebaskanku dan pasti akan membantumu. Jika dia adalah kesayanganmu, berarti kau pun disayangi olehnya."

Tidak ada sahutan dari Antonio, pria itu malah beranjak pergi setelah mendengar kata-kata itu dari Jungkook.

-

"Waeyo, oppa? Kau tidak bisa tidur?" tanya Jisoo seraya mengelus rambutnya.

Mendengar kabar Jungkook menghilang membuatnya tidak bisa tenang, bahkan setelah dia menjadikan paha Jisoo sebagai bantal untuk bisa tidur. Meski sedikit mendapatkan ketenangan, tapi pikirannya penuh dengan kekhawatiran terhadap Jungkook.

Apakah dia sudah makan?

Bagaimana keadaannya?

Apa para penculik itu menyiksanya?

Heart Groans (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang