Di Hertogenbosch, salah satu kota di Belanda, tepatnya di sebuah taman rumah sakit tampak seorang pria yang sedang menelpon, "Sepertinya akan sulit untuk membujuk Lee Jieun."
"Wajar saja dia marah, aku akan kembali malam ini jadi kemungkinan besok pagi baru sampai."
"Kau menemukan mereka dengan cepat ya?"
"Aku adalah Gracia Care! Semua masalah selesai jika aku yang urus, Floris."
"Min Yoongi, itu namaku sekarang."
Orang yang sempat membuat dunia K-Pop gempar itu masih hidup, dia kini berada di Belanda setelah persidangan soal kakeknya berakhir.
"Bagaimana pun, kau tetap memiliki darah mereka kan?"
"Itu tidak bisa kubantah."
"Bagaimana keadaan keluargamu?"
Suga diam beberapa saat, lalu menatap ke atas langit, "Mereka berhasil melawan masa kritisnya..."
"Yoongi?"
Suga mengigit bibir bawahnya, "Aku hampir saja akan bunuh diri jika mereka..."
"Tapi mereka selamat kan? Meski... Orangtuamu harus mati diracun."
Seketika air matanya menetes, dalam posisi yang masih sama, Suga menganggukkan kepalanya dan menutup teleponnya. Kebakaran soal rumah sakit itu adalah palsu, dia yang merencanakan hal itu agar para membernya tidak mencari tahu. Tetapi, bom yang terjadi di pesawat itu benar, Suga beruntung karena saat itu dia kehilangan tiketnya.
Dalam sebulan Demian Loen dan beberapa orang yang terlibat berhasil dipenjara, mereka akan menghadapi hukuman mati karena semua tindak kriminalnya yaitu korupsi, penjualan barang ilegal, bahkan pembunuhan. Semua itu juga berkat bantuan Gracia Care yang merupakan detektif, dia teman lama Inho.
"Floris, putraku yang menggemaskan! Eomma benar-benar dianugerahi karena melahirkanmu! Selamat ulangtahun ya!"
"Floris sudah makin besar saja, appa merasa sedih tau! Jadilah anak yang kuat dan selalu baik hati ya!"
"Selamat ulangtahun, adikku tercinta!"
"Hiks!" Suga menekuk kedua lututnya, lalu memeluknya dan menangis di sana. "Eomma, appa, hyung, 3 bulan lagi aku akan berulangtahun... Hiks! Biasanya kalian orang-orang pertama yang mengucapkan itu padaku, sekarang tidak lagi ya?"
TAP
Sebuah tangan menyentuh puncak kepalanya, "Akhirnya kau menangis, anak nakalku!"
-
"Neomu saranghae, Jieun!"
IU yang sedang dirias itu memejamkan matanya, dia sedang melakukan syuting MV tapi sulit fokus karena terus teringat oleh Suga. Sedih bercampur marah menjadi satu di dalam hatinya, dia kecewa karena Suga masih tertutup padanya dan juga sedih karena kepergian dirinya.
"Aku tidak akan pernah memaafkanmu!" batin IU.
TUK
IU membuka matanya, sedikit terkejut karena sebuah jari menyentuh pipinya dan begitu mendongak untuk melihat pelakunya dia tersenyum kecil, "Jay oppa."
"Aku memanggilmu sejak tadi, kau melamun ya?" tanya Jay Park kemudian memberi isyarat pada penata rias dan beberapa staff di sana untuk meninggalkan mereka berdua. "Aku ke sini untuk memberi semangat, ini makanan dan minuman kesukaanmu."
"Gomawo!" IU menerimanya. "Apa kau tidak ada pekerjaan?"
"Untuk hari ini tidak, aku sengaja karena ingin bertemu denganmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Groans (√)
Romance"Musik adalah tempat lain untuk menyampaikan perasaan." itulah arti musik bagi Min Yoongi atau akrab disapa Suga dari BTS semenjak dirinya sudah memutuskan untuk mengejar mimpinya menjadi musisi. Namun, terlepas dari itu, ada alasan lain kenapa diri...