HG - Villa 3

148 17 5
                                    

BRUK

"Aku kekenyangan!" Suga langsung merebahkan tubuhnya di atas tikar, sementara IU menyingkirkan bekas makanan mereka.

"Kemari!" IU menepuk pahanya setelah duduk di sisi Suga. "Tidur di pahaku."

"Gomawo, schat!"

Dia menutup matanya, membiarkan pacarnya yang cantik itu membelai rambutnya dan menikmati hembusan angin. Setidaknya karena cuaca saat ini yang berangin, IU dapat memakai pakaiannya kembali karena sudah kering.

"Kau tidur?"

"Aniyo... Aku menikmati elusanmu, rasanya nyaman."

SRUK SRUK

GREP

IU tersenyum ketika Suga memiringkan posisinya dan memeluk perutnya, "Kau seperti anak kecil!"

"Of course! Itu sebabnya Army gemas padaku."

"Ah! Karena kau menyebut Army, aku pernah menonton video tentang seorang Army yang hampir kau nikahi itu."

"Hm?" Suga kembali ke posisi awal, mengingat kejadian yang dimaksud pacarnya. "Ah! Ya... Tapi ternyata dia menikah dengan pacarnya, aku ikut senang sekaligus sedih sih."

"Sedih karena kau tidak bisa menikahinya?"

"Hm! Padahal dia cukup cantik juga..."
Suga tidak melanjutkan ucapannya, matanya melirik IU yang tampaknya cemburu. "Yang terpenting sekarang aku milikmu kan?"

BRUK

IU bangkit berdiri, membiarkan kepala Suga terbentur ke tanah. Dia berjalan pergi entah kemana memasuki area hutan sekitar danau. Dia tidak menyangka jika pria yang menjadi pacarnya ini banyak diincar seperti Suran dan Umji, lalu Adele, awalnya dia berpikir mereka bertiga tidak bisa membuatnya jatuh cinta tapi... TERNYATA ARMY YANG DULU SUKA MENUNTUTNYA HAMPIR MEMBUATNYA JATUH CINTA!

"KAU MEMBUATNYA CEMBURU LAGI?!"

Suga menjauhkan ponselnya, teriakan Kim Seokjin bisa saja membuatnya tuli nanti, "Sifat blak-blakanku secara tidak langsung membuatnya cemburu, hyung."

"Aish... Yak! Aku tau kau akan sangat banyak bicara saat bersama orang yang membuatmu nyaman, tapi lain kali kontrol hal itu ya!"

"Hm! Lalu, aku harus apa?"

"Kau kejar dia, pabbo! Kemana Jieun pergi?!"

"Ke dalam hutan sekitar danau."

"YA SUDAH TUTUP TELEPONNYA DAN KEJAR DIA!"

"Baik!"

TUT TUT TUT

'Terkadang cinta membuat logika terhenti.' Itulah pelajaran yang Suga dapatkan sekarang. Kenapa dia harus menelepon hyungnya dulu untuk mencari cara agar IU tidak marah lagi? Padahal dirinya bisa saja langsung mengejarnya.

"SCHAT, KAU DIMANA?! LEE JIEUNNYA MIN YOONGI!"

Suga melihat sekeliling, mencari keberadaan wanitanya hingga akhirnya menemukannya. Dia bernapas lega karena IU tidak masuk lebih dalam, "Schat!"

IU yang ternyata sedang melihat seekor landak hutan itu sengaja tidak menyahut, dia bahkan sama sekali tidak meliriknya, "Kau tau? Pacarku itu selain mesum ternyata juga playboy!"

"Entah kenapa aku dapat melihat kalau landak itu bingung dengan bahasa manusia, Jieun." batin Suga.

"Dulu kukira hanya 2 sainganku, ternyata 4! Ya... Meski akhirnya aku yang memilikinya, tapi ternyata dia mengingat mereka! Kau juga harus berhati-hati jika sudah menemukan landak jantan ya!"

Heart Groans (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang