HG - Suga, IU, Jay Park

155 22 4
                                    

BRAK

DRAP DRAP DRAP

"Jieun!"

Manajer Hanteo dan Jay Park berlari mengejarnya yang keluar tiba-tiba dari studio, hingga saat dia akan memencet tombol lift Jay Park berhasil menahannya dan membawanya berdiri berhadapan sambil memegang pundaknya.

"Hufft... Dengar dulu!"

"Apa yang mau didengar?!" sentak IU sambil menepis kedua tangannya.

Beberapa saat sebelumnya, Jay Park yang diinterogasi oleh IU akhirnya menceritakan segalanya. Mulai dari makan siang bersama Suga sampai tantangan yang diberikan olehnya. Awalnya IU merasa khawatir Jay Park akan memukuli Suga karena telah memutuskan hubungan dengannya, tapi kekhawatirannya makin bertambah setelah mendengar kalau dia sendiri menyuruhnya untuk membuatnya jatuh cinta.

"Aku hanya tidak mau kau terus berlarut dengan kenangan bersamanya!" ucap Jay Park sambil menggenggam tangannya. "Beri aku kesempatan untuk membuatmu melupakannya, jebal!"

"Kau tidak akan bisa, oppa!" sahut IU melepaskan tangannya.

"Kita bahkan belum mencobanya!"

"Tapi cintaku benar-benar habis padanya!"

Tidak ada yang bersuara lagi, baik Jay Park ataupun manajer Hanteo terdiam mendengar pernyataan itu. Melihatnya mengatakan hal itu sambil meneteskan air mata sudah cukup membuktikan kalau Suga adalah pria yang benar-benar dipilih IU.

"Aku sudah menerima tantangan itu." ucap Jay Park kemudian menghapus air matanya. "Tidak ada yang tau masa depan, jadi tolong beri aku kesempatan!"

IU menggelengkan kepalanya sambil melepaskan tangannya, "Kau hanya akan menyiksa dirimu, oppa."

"Jebal, Jieun! Ini yang terakhir!"

"Neomu saranghae, Jieun."

IU mengigit bibir bawahnya, kalimat cinta yang selalu dilontarkan Suga terus terngiang-ngiang di kepalanya. Lalu, apakah dia bisa membuka hatinya untuk Jay Park? Entahlah, tidak bisa menjamin hal itu karena masa depan pun tidak diketahui olehnya.

-

CASH

Suga meletakkan botol minyak yang sempat dituangkan ke dalam wajan, lalu kembali memasak seperti seorang koki restoran. Kakinya bahkan terus melangkah kemana pun karena sibuk mempersiapkan makan malam.

"Oppa!"

"Hm? Sohyun rupanya." ucap Suga sambil mengambil penjepit mie untuk meletakkan spaghetti yang dia buat. "Waeyo?"

"Aku dengar, kau putus dengan Jieun eonni ya?" tanya Sohyun berhati-hati.

Suga diam beberapa saat sebelum menjawab, memilih menyelesaikan masakannya lebih dulu dan membuat Sohyun yang bertanya merasa tertekan karena takut dimarahi.

"Yak! Kenapa Sohyun yang harus menanyakan itu padanya?!" tanya JHope yang tak terima kalau pacarnya dijadikan tumbal untuk bertanya.

"Karena dia yang paling jarang memancing emosi Suga hyung." jawab Jimin berbisik.

Bukan hanya dia, bahkan para member BTS serta pacar mereka yang memang memilih menginap di sana juga merasakan hal yang sama. Mereka hanya ingin memastikan kalau cerita Jin benar tapi takut Suga malah kembali seperti sebelumnya.

"Kau dengar dari siapa?" tanya Suga akhirnya, lalu mengambil satu buah apel dan memakannya.

"Dari Jin oppa, dia tak sengaja mendengar obrolanmu dengan Jieun eonni."

"Apa sekarang mereka menjadi bodoh? Atau mereka kurang bertanya?" batin Suga.

"O-oppa?"

"Hm? Ah! Apa kau khawatir?"

Heart Groans (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang