HG - Perasaan Yang Tersembunyi

252 24 5
                                    

Sudah 20 tahun berlalu, selama itu pula Antonio tidak lagi mengobrol dengan Kyunghu ataupun anak-anak dari atasannya, Gerben. Antonio adalah satu-satunya karyawan Gerben yang dekat dengan mereka, dia sudah seperti keluarga setiap datang ke sana. Tetapi, karena sebuah pengkhianatan yang dilakukan atasannya, semua hari-hari itu sirna dan kini dia bahkan harus mengawasi anak kesayangannya untuk tujuan licik Gerben.

"Kau yang duduk paling ujung!" panggil manajer Song padanya.

Sesuai perintah Gerben, dia akan mengawasi Suga dengan menjadi staff di sana, "Nee?"

"Kau anak baru kan? Kau yang bertugas untuk mengurus bodyguard yang akan menjaga BTS, jadi pastikan keamanan mereka!"

"Baik!"

BTS 3 hari lagi akan menjalani konser di Amerika dan Brazil, maka dari itu manajer Song sedang memimpin rapat untuk acaranya, sementara BTS sedang latihan.

"Suga~"

"Oppa~"

"Floris!" batin Antonio.

Antonio langsung menoleh mencari sosok yang dipanggil tadi, lalu terlihat dari jendela luar ada Suga yang sedang dikejar 2 orang wanita yaitu Suran dan Umji. Baru beberapa hari mengawasi, Antonio langsung tahu kalau ada 2 orang yang menyukai anak dari atasannya itu.

"Mereka Suran dan Umji, apa... Ah! Mereka tidak berguna, dari melihat ini pun sepertinya bukan orang penting untuk Floris." batin Antonio.

Sempat tersirat ingin menggunakan Suran dan Umji, Antonio akhirnya mengurungkan niatnya. Baru melihat bagaimana Suga langsung kabur saat dipanggil mereka saja, dia sudah tahu kalau menggunakan mereka hanya membuang-buang waktu.

"Baik, rapat selesai! Kalian bisa kembali bekerja." ucap manajer Song kemudian pergi duluan, lalu disusul yang lain hingga terakhir Antonio.

-

Pipi manajer Hanteo dan semua orang di lokasi syuting memerah ketika IU dan Jingoo melakukan adegan kissing, chemistry tokoh yang dibangun mereka telah berhasil membuat siapa pun yang menonton ikut merasakan getaran romansa di dalamnya. Apalagi kalau dilihat secara langsung, rasanya jantung ikut berdebar sampai tidak bisa berkata apa-apa.

"Suga.." batin IU.

"CUT! Perfect! Romantis! Aku suka adegan ini! Kita harus tambahan backsound yang mendalam di dalamnya!" ucap sutradara yang terlihat sangat puas dengan adegan kali ini.

"Noona, kita telah bekerja keras ya?" ucap Jingoo mengambil kursi dan duduk di sebelah IU.

"Ah! Y-ya... Kita semua sudah bekerja dengan keras." sahut IU menyentuh bibirnya dan pipinya seketika memerah mengingat adegan tadi.

"Menyayangi kami semua, termasuk IU noona?"

IU mengigit bibir bawahnya dengan tangan yang sudah memegang dadanya, "Gawat! Aku membayangkan Jingoo sebagai Suga-sii tadi." batinnya.

"Hm?" Jingoo dan manajer Hanteo saling tatap, bingung dengan IU yang terlihat agak aneh hari ini.

"Rasanya agak kecewa karena itu hanya khayalan!" batin IU.

Tanpa IU sadari, dia yang sedang membatin itu ternyata seperti orang gila yang sedang menyakiti dirinya sendiri. Bahkan Jingoo dan manajer Hanteo yang melihatnya pun terkejut karena tiba-tiba IU menjambak rambutnya sendiri.

"Manajer Hanteo, apa noona sudah gila? Dia tidak tertekan belakangan ini kan?" tanya Jingoo berbisik.

"Antara gila dan jatuh cinta itu beda tipis... Mungkin." jawab manajer Hanteo yang juga tidak mengerti.

Heart Groans (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang