TAK
"Tidak kusangka vokalmu sangat bagus, Suga-sii." ucap Pdogg setelah mematikan musiknya.
"Jinjja?" sahut Suga semringah. "Tidak sia-sia latihanku selama ini."
"Kapan kau akan merekamnya?"
"Secepatnya!"
"Begitu kah? Lagumu ini... Pasti akan membuat siapa pun menangis."
"Aku lebih berharap mereka bisa mendengarnya dari atas sana."
Suga menyalakan ponselnya, melihat wallpaper layar itu yang ternyata adalah foto keluarganya dulu saat dia masih kecil. Pdogg terdiam beberapa saat, tidak ada yang mengetahui keadaan Suga saat ini selain BigHit. Jadi dia mengerti dengan kondisinya saat ini, meski terlihat baik-baik saja dengan sikap tenangnya, ada kesedihan mendalam yang tersimpan.
"Waktunya makan siang, kau mau ke kantin agensi?" tanya Pdogg berusaha mencair suasana.
"Kau mau mentraktirku ya? Kajja!" sahut Suga langsung pergi keluar studionya.
"Yak! Aku tidak... Hufft, sudahlah!"
"Kau tampak kelelahan sekali, Min Pdnim."
Bukan hanya Suga, bahkan Pdogg pun ikut melihat ke arah sumber suara itu. Jay Park sedang melambaikan tangannya sambil tersenyum.
"Ada seseorang yang menemuinya di backstage, namanya Jay Park. Dia menyatakan perasaannya pada pacarmu, sepertinya dia menunggu sangat lama untuk balasan cintanya dan dia mengetahui hubungan kalian."
Teringat akan pernyataan Gracia, Suga mengulum senyum kecil, "Pdogg-nim, lain kali saja traktirnya ya?"
"Nee! Jangan lupa makan!" sahut Pdogg pergi dari sana.
"Apa aku kelihatan kelelahan, hyung?" tanya Suga begitu sampai di depannya.
"Kau hanya makin pucat."
"Hahaha... Mau makan siang bersama? Aku harus menjamu tamuku ini kan? Mau makan di kantin atau studioku?"
"Ada yang mau aku bicarakan padamu, jadi di studiomu saja."
Suga berbalik badan sambil menuntun Jay Park menuju studionya, "Aku akan minta staff mengantarkan makanan, kajja!"
-
CEKLEK
"Jadi, kau benar-benar akan melupakannya?" tanya manajer Hanteo membukakannya pintu mobil.
"Kau sendiri yang bilang, karirku saat ini lebih penting. Mau bagaimana lagi?"
Manajer Hanteo menatap sendu ke arah IU yang masuk ke dalam agensi Jay Park. Hari ini dia akan memulai kolaborasinya.
"Mianhae... Aku memaksamu melupakannya."
"Gwenchana, oppa! Aku juga tidak bisa memaksanya jika dia sendiri yang meminta putus kan?"
Manajer Hanteo tidak menyahut, dia hanya memperhatikan IU yang sejak tadi tersenyum membalas sapaan orang-orang yang melewatinya. Jika tidak sedekat dirinya, orang lain tidak akan menyadari kalau wanita cantik itu sedang patah hati.
Di sisi lain, dia juga tidak bisa berbuat apapun karena agensinya sendiri juga memintanya untuk menjauhkan IU dari Suga. Sebisa mungkin mereka tidak ingin jika hubungan asmara yang telah putus menjadi alasan turunnya performa IU sebagai idol dan juga aktris.
"Manajer Kwon!"
Manajer Kwon, yaitu manajer Jay Park yang sedang mengobrol dengan beberapa staff menoleh. Lalu tersenyum menyambut kehadiran mereka, "Kalian datang lebih awal ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Groans (√)
Romansa"Musik adalah tempat lain untuk menyampaikan perasaan." itulah arti musik bagi Min Yoongi atau akrab disapa Suga dari BTS semenjak dirinya sudah memutuskan untuk mengejar mimpinya menjadi musisi. Namun, terlepas dari itu, ada alasan lain kenapa diri...