Setelah kejadian prim melabrak fourth,Gemini merasa aneh. Fourth berubah,ia tidak mengejar atau mendekati Gemini lagi. Harusnya Gemini merasa senang akan hal itu. Namun dirinya tidak menyukai hal itu. Hari nya terasa kosong tanpa gangguan dari fourth. Ia mengacak acak rambut nya frustasi. Rasanya ia ingin menghampiri fourth dan bertanya. Kenapa dirinya menjauhi Gemini.
Namun Gemini tak seberani itu untuk bertanya pada fourth,gengsi nya lebih tinggi di bandingkan dengan perasaannya yang kacau saat ini. Mark,Winny dan prim yang melihat sahabat nya itu urung uringan merasa kasihan. Prim jadi merasa bersalah. Karena dirinya seseorang yang Gemini suka jadi menjauh darinya.
Prim menarik kedua sahabat Gemini, yaitu Mark dan Winny agar sedikit menjauh dari Gemini. Membiarkan anak itu sendirian terlebih dahulu,setelah cukup jauh dari Gemini. Prim pun menghentikan langkah nya lalu menatap ke arah dua orang yang ada di hadapan nya itu.
"Gw gak tega liat sahabat gw begitu terus. Mau gak mau kita harus bantuin si Gemini ketemu Fourth" ujar prim.
Winny mengangguk setuju "iya gw juga kasian liat si gemini. tapi biar si fourth mau ketemu sama Gemini. Lu harus minta maaf sama fourth dulu dan jelasin semuanya sama dia."
"Iya gw tau kalo itu" setuju prim.
Mark menatap Winny dan prim "kayanya dia gak jauhin Gemini. Fourth masih ngawasin Gemini kok. Tapi diem diem, dia gak mau Gemini keganggu dengan kehadiran nya. lu pada kan tau sendiri kemaren maren tiap fourth deketin atau ngejar Gemini. Pasti ekspresi Gemini kek risih gitu kan"
"OHHHH IYA IYA GW BARU INGET, kemarin gw liat fourth natap ke arah Gemini Mulu. Pas Gemini lagi main basket di lapangan,lu pada liat gak?" Ujar prim yang mengingat ingat kejadian kemarin.
"Iya iya gw inget" balas Winny yang juga ikut ingat dengan kejadian kemarin.
Mark menarik tangan prim dan Winny "ayok ke kelasnya fourth,biar semuanya kelar sekarang. Lu pada emang kaga kasian tuh dia diem aja kek limbat. Ya walaupun biasanya juga begitu. Tapi kali ini beda, muka nya tambah di tekuk noh"
"Eh bentar,kelas nya si fourth ada guru kaga? Takutnya dia gak jamkos" ujar prim menahan tangan Mark dan Winny.
Benar juga apa yang di katakan prim, Mark jadi menggaruk tengkuk nya "iya juga, siapa tau kelas kita doang jam kos, soalnya kelas sebelah ada gurunya. Yaudahlah cek dulu aja. Kalo emang ada guru ntar aja pas jam istirahat"
"Ohh yaudah" jawab prim setuju.
===Akhirnya mereka ke kelas fourth===
Ternyata kelas fourth juga jam kosong. Kelas itu tampak ramai, mereka bertiga pun berusaha mencari keberadaan fourth dan juga teman teman nya. Dan mereka menemukannya, fourth dan teman teman nya sedang asik bermain Uno. Tanpa basa basi lagi, mereka bertiga pun masuk ke dalam kelas itu. Tentu saja hal itu membuat semua orang di kelas terkejut dan menatap khawatir ke arah fourth.Sedangkan fourth dan teman teman nya yang menjadi kehadiran tiga orang itu pun, menghentikan aktifitas bermain Uno mereka. Fourth menatap prim dengan tatapan tegas. Sedangkan teman teman nya yang lain menatap prim penuh emosi. Dan prim yang di tatap seperti itu jadi merasa bersalah.
"Eee kalian santai aja dong liat gw nya. Gw ke sini cuma mau m-minta maaf sama fourth. Pliss maapin gw" ujar prim sambil berjongkok di depan fourth.
Seketika mulut fourth terbuka menganga melihat prim meminta maaf "ha? Ha? Gimana kak? Lah kok Kaka minta maaf, aku pikir Kaka ke sini buat ngelabrak aku lagi. Tapi kalo pun Kaka ngelabrak aku gak tau kesalahan aku di mana, aku udah gak deketin kak gemi lagi Kaka sumpah"
"Engga engga, gw udah putus sama gemi. Lu tenang aja, gw mau minta maaf sama lu. Sama satu lagi, tolong kejar kejar gemi lagi. Ganggu gemi lagi, dia kesepian tanpa gangguan lu" mohon prim dengan mata berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Target Senior[Geminifourth] [BxB]✔️[Complete]
Teen Fiction"kak gem" gemini yang awalnya di panggil seperti itu bingung "kak gem? siapa yang lu panggil kak gem?" "karena kepanjangan aku panggil nya kak gemini, jadi aku singkat aja jadi kak gem" jawab fourth sambil tersenyum menunjukkkan gigi rapihnya jaw...