Arez tiba tiba memukul meja dengan kepalan tangan hingga kaleng minuman yang untungnya masih tersegel itu roboh, lalu mendudukan diri di kursi samping Darya.
"astaga kepala gue penuh banget rasanya tau nggak sih" racau Arez tiba tiba.
" nanaonan eta si Arez wa, dateng dateng kaya orang gelo "
" bukan temen aing "
" apa sih rez maneh teh. Jangan sampe aja ini minuman gue lempar kekepala lo ya saking bikin emosinya itu. "
Arez belum berhenti dengan drama yang dibuatnya, setelah tiba-tiba datang kekantin menemui dua temannya yang sedang menyantap sarapan pagi dan langsung bertingkah aneh.
Arez menyangga kening dengan tangan, setengah mati menahan senyuman yang tidak luntur sejak tadi malam.
Arez menggelengkan kepala sambil tersenyum.
" ga jelas lebay, lo kenapa woy " ucap Dewa sedikit emosi dengan mengguncang tubuh Arez saking gemasnya.
" dunia gue berhenti sejenak wa " sahut Arez
" ya kenapa anjing, jangan bikin kepo " Darya menimpali.
" tolong nobatkan kemaren adalah hari terbahagia bagi Argya Ezkara " katanya dengan ekspresi yang dilebih lebihkan " dan kayanya minggu depan gue mulai survey venue nikahan deh, Karena kemaren gue udah berhasil nganterin si Cala sampe depan rumahnya dia dong. Keren banget ya gue? "
" Lo mau gue kasih jari tengah berapa biji Rez? " tukas Dewa dengan wajah kesal "Sanggup gue kasih sebanyak banyaknya"
" gue no words cuma bisa ber-emoji " kata Darya sembarangan.
Arez dengan tiba tiba saja merubah ekspresi menjadi serius dan membenarkan duduknya.
" menurut kalian pada nih ya"
"eh anjing tiba-tiba serius, kenapa? Kenapa ?" sahut Dewa dengan kepala bertopang tangan
" sebenernya Cala ada rasa gak sih sama gue? " tanya Arez
" lo tau ini masih pagi kan rez " ucap Darya dengan jengkel
" ya namanya orang penasaran ga kenal waktu lah dar "
Darya memutar bola matanya jengah " ya gue nilainya gimana rez menurut lo, ketemu aja baru sekali "
" ya fealling aja "
" kaga "
" bangsat " sunggut Arez dengan memberikan penekanan berlebih umpatannya.
Darya tergelak ringan " ya kan kata fealling gw begitu. "
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREZ
Teen FictionAku ingin menulis banyak hal tentangmu. Tentang bagaimana lucunya kita bertemu, Tentang aku yang tak bisa berhenti mengagumi, Tentang jutaan hal kecil yang membuatmu sempurna di mataku, Tentang diriku sendiri yang percaya bahwa kamu adalah hal ter...
