Part 33 Mau kemana?

3 2 0
                                    


________________________________________

📨 A Rez

Cala, ayo siap-siap

Pake jaket

Aku otw jemput

Hah,

Apaan, tiba-tiba banget.

Gue belum siap-siap.

Salah siapa belum siap-siap.

Jadi salah gue?

Kan elu yang ngasih taunya mendadak.

Iya, salah aku.

Sok siap-siap, aku tungguin di depan rumah kamu.

Udah sore juga.

Justru itu, jalan-jalan malem hehehe

Ribet banget ngeladenin orang jatuh cinta

Tolong ya dan itu karena anda.

Mama kamu udah di rumah?, mau aku bawaain makanan kerumah kamu sekalian.
Biar di izinin jalan sama kamunya.

Enggak usah, mama belum pulang.


Oh ya udah.

Bye Cala, ngeluarin motor dulu terus otw.

________________________________________

.

.

.

.

.

Sekarang awal bulan Oktober.
Semua orang pun pasti tahu, ini adalah awal musimnya Bandung akan di guyur hujan.
Tidak selalu memang, tetapi dalam seminggu pasti ada beberapa hari hujan.

Dan dari tadi pagi hujan sudah turun namun sekarang di sore harinya hanya menyisakan jalanan yang basah.

Arez sudah tiba di depan rumah Cala sejak 10 menit yang lalu namun ia tak memanggil Cala karena tak ingin membuat Cala bersiap dengan terburu-buru.

Arez hanya diam sambil membalas pesan dari Darya dan Dewa yang setiap hari selalu merusuh,

Ketika mendengar deritan pintu depan rumah Cala di buka Arez langsung memasukan Hanphonenya ke dalam saku celana dan merapikan penampilan rambut serta bajunya.

Cala keluar rumah menggunakan hoodie berwarna hitam dengan tatanan rambut seperti biasa, lalu dihiasi pita putih gading dibelakang rambutnya.

" Arez kenapa gak manggil kalo udah sampe? "

Cala menatap Arez yang semula duduk di atas motor Astrea putih kesayanganya buru-buru berdiri dengan benar ketika ia berjalan menghampiri.

Arez hanya tersenyum lebar " biar kamu gak buru-buru, jadi gak aku panggil "

" kalo aku lama gimana? "

" Aku robohin aja rumahnya, biar kamu keluar " sahut Arez di sertai kekahan kecil

" ada aja jawabannya heran "
Cala menggelengkan kepalanya.
" Ayo "

" Ehh.. tunggu dulu " Arez kemudian mengeluarkan sebotol Yakult dari kantong Hoodie miliknya. " Nih, buat kamu. Biar ususnya sehat "

Cala menerimanya dengan tersenyum kecil.

" Makasih, "

" oke ayo, nih helm nya pake. Minumnya sambil jalan aja ya, " Arez meraih helm miliknya dan mengenakan pelindung kepala itu dengan benar.

Kemudian menyodorkan helm standar yang dari tadi tergantung di depan motornya pada Cala yang berdiri di samping nya.

.

.

.

.

.

" Kok diem aja? " Tanya Arez membuka topik. Padahal ia tau jika Cala memang selalu diam.

" Gak papa " jawan Cala.

" Kamu gak kepo ini kita mau kemana? " Arez menatap wajah Cala dari spion.

" Mau makan kan? " Tanya Cala balik.

Arez tertawa kecil " iya makan. Tapi nanti pulangnya baru kita mampir makan. "

" Terus ini mau kemana? "

Arez kembali tertawa mendengar pertanyaan Cala yang seperti di paksakan itu.

" ah naha kamu teh lucu pisan Cala " Guman Arez sembari menggelengkan kepalanya kecil.



AREZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang