Part 26 BMW

2 1 0
                                    

Senja

Dua sejoli itu masih di jalan menuju rumah Cala.

Dengan motor Astrea putih milik Arez yang jarang jadi kebanggan sang empu katanya sudah kelewat zaman.

Satu kaki Arez yang masih terbalut celana seragam abu-abu repleks turun ketika motornya berhenti di bawah lampu merah.

Cala yang sejak tadi diam, tiba-tiba angkat suara " Arez... "

" eehhh... iya Cala kenapa? " Jawab Arez kaget

Cala berguman ragu " Jangan langsung pulang dulu! Bisa- "

" Bisa kok. Cala mau ada urusan kemana lagi, biar aku anter? "

" enggak ada urusan, tapi belum mau pulang aja "

Bertepatan dengan itu, lampu berubah hijau.
Sembari memasukan gigi motor Arez berkata.

" Yaudah kalo gitu. Kita muter-muter aja ya dijalanan sampe pusing "

" terserah aja.. "

.
.
.
.
.

Arez menghentikan motornya di tepi jalan di depan gerobak dorong sederhana bertulisankan Bebek Muda Wainan yang sedang tidak terlalu ramai pengunjung hanya beberapa orang yang sedang duduk menyantap makanannya dalam keheningan dan beberapa orang yang sedang mengantri menunggu pesanan makanannya untuk dibawa pulang.

" kita makan dulu ya Cala, nanti lanjut lagi muternya "

" Iya " jawab Cala singkat.

" Kita makan di sini aja nggak papa?, nggak tau sih enak apa enggak. Tapi kita cobain aja dulu, siapa tau jadi tempat date favorit "

" ngawur. Lagian gue Omnivora kok, pemakan segala "

Arez tertawa kecil mendengar jawaban Cala Omnivora katanya lucu sekali.

Arez dan Cala mengambil tempat duduk di ujung meja cukup jauh dari beberapa orang yang sedang duduk juga.

" kamu duduk dulu ya, biar aku aja yang mesenin sama mamangnya. "

Arez berbalik lagi " ehh tapi Cala mau pesen apa? "

Cala melihat menu yang tertulis di spanduk tepat disamping tempat duduknya.

" Gue Ayam mentega aja "

" Minumnya mau teh apa air putih? "

" air putih "

" oke deh, tunggu bentar ya aku mesen dulu. Jangan tiba-tiba ngilang ya pas aku balik "

Cala hanya menjeling mendengar ocehan Arez.

Arez lalu melangkah berlalu menghampiri sang mamang penjual untuk memesan dua porsi ayam mentega.

Cala melihat Arez menghampiri sang penjual, menyapanya dan menyampaikan pesanannya dengan santai seolah ia sudah sering mengunjungi tempat ini dan akrab dengan sang pedagang.

Selagi Arez berdiri di samping mamang penjual untuk memesan makanan mereka, Cala tak melepaskan pandangannya dari arez.

Sibuk sendiri bermonolog di dalam kepala.

Arez terlalu banyak omong.
Dia juga bawel banget, rasanya dikepalanya ide pembahasan selalu ada.
Dia kalo lagi gobrol sama orang selalu senyum, bikin lawan bicaranya juga ikut senyum.
Sedangkan gue, bahkan buat sekedar natap lawan bicara aja gak berani.

Setelah Cala rasa Arez selesai dengan pesanannya, Cala menunduk menyibukan diri dengan handphone miliknya.

Arez duduk di depan Cala tersekat meja kayu serta beberapa botol yang berisi saus dan kecap untuk pelengkap hidangan, karena warung ini tidak hanya menyediakan ayam mentega tapi juga beberapa pilihan menu lain.

Arezpun mengeluarkan Handphone miliknya dari kantong celana, ia teringat belum memberi kabar jika akan pulang telat hari ini.

Ternyata bener saja banyak notif pesan masuk, apa lagi dari kedua orang tuanya yang menanyakan di mana keberadaannya.

" Cala.. "

Cala mendongak " Kenapa? "

" itu apa... kamu udah izin gitu sama orang rumah, takutnya dicariin pulang telat. "

" enggak kok. Mama gue lagi diluar kota "

" papa kamu? "

" tidur di tanah " jawab Cala singkat.

Arez kebingungan sesaat " Hahh "

Tidur ditanah ?
Ohh itu udah meninggal ya artinya.

lanjutnya " Ohh sorry cal. Yaudah kalo gitu, aku balesin message orang rumah dulu ya. Ribut banget soalnya ini pada nyariin "

Cala sidikit mengganguk " iya "

Arez memalingkan wajahnya kesamping
makin gemes anjing liat Cala yang balesnya singkat cuek cuek gini, tuh kan gemess banget anjing mau ciommm.

Husshhh Arez maneh jangan terlalu agresif entar si Cala malah takut, udah syukur sekarang dia nggak terlalu judes.

Untuk menyadarkan dirinya Arez mencubit lengannya sendiri, lalu kembali fokus pada pesan yang ada pada Handphonenya.

________________________________________

📨 Nona muda🧖‍♀️

Diharapakan untuk pulang sekarang juga!
Kalau tidak jangan harap bisa tidur di rumah malam ini ya ganteng.

Ngeri
Lagi makan ini bun,
Sama gebetan.
Bentar lagi pulang kok.

Ditunggu sampai kurang jam 8


Siip bun 👍


_

_______________________________________

📨Donatur💸

Ga usah pulang

Kit ati banget
Lagi makan sama gebetan ini, bosque

yaudah ati-ati dijalan.

Siip👍
Terima kasih atas kerjasamanya bapak donatur.
_

_______________________________________

📨Rekan Arta👬

Arta nginep ditempat temen, kerja kelompok.
Abang di mana?
Bunda sama ayah chat arta, nyariin abang.

Iya nginep aje.
Lagi makan,udah ngabarin ayah bunda kok.


________________________________________

📨 Jagat raya

Ngab
nyebat.

Gue gak nyebat ya bangsat

Ohh iya lupa

🖕
_

_______________________________________

📨Kodok Zuma

Pren, Mabar hayu

Sekarang?

TAUN DEPAN
YA SEKARANG LAH GOBLOK


Sorry gak dulu

Ih najis, tumben.
Ngapa dah

Lagi makan sama gebetan😎

TMI💩

________________________________________

AREZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang