Hari ini, Hari kedua Regan bersekolah di sekolah barunya.
Kemarin Setelah istirahat Regan berkenalan dengan semua anak-anak di kelas baru Regan.
Dan Ajaibnya, Dia satu kelas dengan Saudaranya, sudah pasti satu bangku juga.
Regan sangat bahagia mengetahui bahwa ternyata dia satu kelas dengan saudara plus sohibnya itu. Andai rumah mereka dekat, pasti main setiap hari, sayangnya rumah Aldi jauh dari rumah Regan.
Kembali lagi di hari kedua Regan bersekolah di sekolah barunya, Sekarang dia sedang jajan di kantin bersama Aldi, dan juga teman Aldi yang sekarang jadi teman Regan juga. Namanya Rizal, tapi orang orang manggil nya Ical.
"Gan." Panggil Aldi tiba tiba, lalu Regan menoleh dan menatap Aldi yang juga sedang menatapnya.
"Lo kenapa bisa sekolah disini sih?." Tanya Aldi.
Regan memasang wajah songongnya, lalu berucap, "Apasih yang gue gabisa."
Plak!
Satu tamparan berhasil melayang di kepala Regan.
"Anjing!." Regan mengumpat sambil mengusap usap kepalanya yang sakit karna tabokan Aldi.
"Enak gan?." Tanya Rizal.
"Enak banget cal, mau coba? Nih!."
Plak!
"Bangsat! Sakit bego!." Kini gantian Rizal yang mengusap kepala nya.
Aldi yang melihat pun ikut mengusap kepala Rizal membuat Regan mendelik dan menatap mereka berdua curiga.
"Heh, lo berdua ngehomo ya?." Tanya Regan enteng sambil memincingkan matanya.
"MATAMU! YA NGGAK LAH." Jawab Aldi dan Rizal bersamaan. Regan memasang wajah wajah seolah habis mengetahui rahasia besar.
"Mang ea? Mang ea? Cie barengan!." Wajah Rizal memerah menahan malu, lalu dia dengan cepat menunduk dan memakan lahap sotonya.
Aldi pun berlagak seperti tidak dengar. Regan mendengus geli dan memilih menyruput es kelapa nya.
"Gue ke toilet dulu ya, Bre?." Ucap Regan. Aldi dan Rizal mengangguk, lalu segera saja Regan pergi dari kantin.
Banyak pasang mata yang melihat Regan, mungkin karna Regan masih murid baru tapi sudah berkeliaran kesana kemari kaya monyet lepas kandang.
Regan pun menatapi sekitar dengan tenang, Lalu matanya tak sengaja melihat seorang guru di depan kolam ikan kecil yang berada di sebelah kantor guru.
Terlihat Guru laki-laki itu sedang memberi makan ikannya.
Regan mendekat, Memindik perlahan.
Siapa yang tau apa niat Regan?.
Yap, membuat guru itu terkejut! Sebenarnya sih Regan tidak kenal dengan Guru ini, tapi bodo ah. Regan juga pengen buat masalah lagi, kangen tau.
"PAK ULET BULU DI BAJU BAPAK!."
BYURR!
"Mampus lo gan, guru lu nyebur." Regan merutuki perbuatan nya sendiri.
Guru yang sedang memberi makan ikan tadi sekarang sudah basah kuyup di dalam kolam ikan, menatap Regan dengan tajam. Guru itu sedang di pinggir kolam ikan, lalu terkejut, ya gimana caranya ga nyebur!
"Heheheheh, Maaf pak." Regan mengacungkan dua jarinya dan tersenyum tanpa dosa.
Murid murid yang berada di sekitar situ menahan tawa melihat wajah guru nya dan rambutnya yang sedikit botak itu terkena air.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher? [End]
Fiksi Remaja"Oih! Bapak senyum ya pak?!." Rion hanya menggeleng kan kepalanya lalu mendului Regan dan berjalan ke kantin. "Aduh hati gue gejedar gejedor!." Regan memegangi dadanya sambil tersenyum lebar dan mengejar guru tampan nya. BXB BOYXBOY HOMO! YANG HOMOP...