¹⁹. Sisi Gelapnya Regan

17.6K 1.2K 55
                                    

"Eunghh Sh--ahh."

Suara yang berasal dari ponsel itu, Berasal dari ponsel anak SMA yang sesad minta ampun, Sedikit mesum, Nakal nya ga ketulung.

Siapa lagi kalo bukan Regan yang lagi nonton Bokep di ponselnya?

Dia berada di kamarnya yang dia kunci dari dalam, menonton ponselnya dengan Fokus seperti tidak ada beban. Sambil menonton dengan Fokus, Dia mengelus penisnya yang menegang dari luar celana.

Beginilah, Sisi gelap Regan yang sangat sangat Gelap.

Apalagi tontonannya bukan Film porno biasa, tapi luar biasa. Iyalah, Orang cowok sama Cowok yang di tonton.

Regan menggeram rendah saat melihat tubuh lelaki dominan Yang sengaja di pamer kan di Video yang ia tonton.

"Hmm... Gila cuy, Bagus banget tubuhnya~." Gumam Regan pelan sambil terus mengelus Penisnya dari luar Celana.

Dia menggigit bibir bawahnya dan mengeluarkan ekspresi nakalnya saat melihat adegan panas di ponselnya.

"Emhh, bool gue gatel." Ini kali pertamanya Regan merasakan seperti itu, sensasi aneh ini kenapa terjadi dengan tiba tiba, apalagi tentang holenya kali ini.

Dia melepas celananya sampai lutut, Lalu mengarahkan tangan kanannya ke belakang dan memasukkan satu jarinya ke dalam hole nya.

"A-aws.." Gumamnya perlahan saat merasa sedikit perih di dalam hole nya karna perbuatannya sendiri.

Tapi dia malah memasukkan lebih dalam jarinya dan menambahkan satu jarinya lagi.

Dia mengocok holenya dengan jarinya perlahan sambil terus Melihat ponselnya yang masih memutar Video 18+

Gerakan di tangannya semakin cepat, suara decak basah menggema di kamarnya. Dia terus menggeram rendah saat merasakan sensasi aneh di dalam tubuhnya saat tangannya tak sengaja mengenai sesuatu di dalam holenya.

"Ughh.... ahh." Mulut Regan terbuka sambil terus mendesah Kenikmatan. Kenapa rasanya jadi sangat berbeda ya dengan saat dia mengurut penisnya?

Dia menambah jarinya lagi, sampai saat ini holenya di penuhi oleh ketiga jarinya.

Gerakan tangan Regan yang naik turun semakin cepat, wajahnya saat ini sudah dipenuhi oleh keringat. Dia membusungkan dadanya saat merasakan sesuatu--

Rasanya dia ingin pelepasan saat ini juga.

Crot

Crot

"Ahh..." Desahnya lega saat Cairan putih keluar dari pucuk penisnya. Dia tersenyum lebar dan menghela nafas lega.

"Enak~ pengen lagi." Ujarnya sendiri lalu tersenyum miring, Dia belum mengeluarkan jarinya dari dalam holenya, dan malah mengambil cairan yang berada di pucuk penisnya dan ia oleskan ke sisi Hole nya.

Jarinya dengan mandiri keluar dari holenya dan mengambil cairan itu, Dia memasukkan jarinya lagi sampai habis di telan oleh holenya.

Drttt

Drttt

"Ihh ganggu! Siapa sih malem malem telpon?!." Ujarnya sambil berdecak kesal.

Bukannya telpon, tapi orang itu ngajak VC.

Nomor tidak dikenal, lagi!

Apakah Regan harus mengangkat panggilan itu? Sekarang dirinya sedang berantakan, wajahnya memerah dan dipenuhi oleh keringat.

Diangkat saja, dia matikan kamera miliknya.

Panggilan tersambung, Regan melotot kecil saat terpampang wajah pujaan hatinya.

My Teacher? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang