Regan sedang lesu di sekolah karna Rion tidak menjawab panggilan nya sama sekali sejak pesan terakhir tadi malam, bahkan dia mengirim pesan saja tidak di baca.
Rion itu selalu fast respon loh kalo di chat Regan, tapi dari kemarin kok...
Regan itu suka ovt, jadi dia ovt banget kalo kaya gini. Walaupun luarnya dia agak bodo amat, tapi semuanya itu dia pendem sendiri.
Ya memang Regan suka memendam segala beban untuk dirinya sendiri.
"Bro, lu kenapa sih lesu amat?." Tanya Rizal sambil menepuk bahu Regan bersama Aldi.
"Gegara pak Rion ga masuk ya?." Tebak Aldi sembari tersenyum misterius.
"Heem." Jawab Regan lemas sambil mengangguk anggukkan kepalanya.
"Itu doang?." Tanya Rizal memastikan. Regan pun hanya mengangguk lemas.
Rizal mengusap punggung anak itu perlahan, lalu berkata, "Sabar elah, ditinggal sebentar doang. Nanti ketemu kok."
•••
Dari pagi sampai siang, Regan merasa kesepian sekali. Karena apa? Ya karna Rion lah!
Masak katanya urusan sebentar, tapi gak hubungin Regan sama sekali sih! Kan ga asik banget bangsat.
"Emang anjing si Rion." Umpat Regan di sebelah ibunya sambil meluruhkan bahunya.
"Hush, apasih ngomong kasar gitu!." Peringat ibunya.
"Mamah tau gak mas Rion dimana?." Tanya Regan lesu tanpa menatap ibunya.
"Ya enggaklah, kamu kira mamah ini mamahnya pacarmu!." Jawab Ibunya.
Regan hanya memasang ekspresi sedihnya sambil mengedip kedipkan mata dan melamun.
Gimana kalo Rion selingkuh?! Terus kalo Rion mau ninggalin Regan karna udah bosen sama Regan gimana?!
Ga mau tau,
Regan harus cari Rion sekarang.
Regan dengan cepat berdiri dari duduknya, "Mah, Regan mau nyari mas Rion." Saat ingin berdiri, tangannya malah ditarik sang ibu sampai tubuhnya terduduk lagi
"Gausah sayang, nanti dia temuin kamu kok." Cegah ibunya mencoba menenangkan anaknya yang dari tadi semenit kaya reog Sambil sedih semenit lagi diem ngelamun.
"Ihh mamah tau darimana?!." Rengek Regan sembari menghentak hentakkan kakinya.
"Gimana mamah ga tau? Rion kan emang tiap hari temuin kamu. Coba kamu chat."
Regan menggeleng lemas, "Udah Regan spam dari kemarin ga dibales bales."
"Udah udah tenang, mamah yakin Rion bakalan balik kok." Ujar ibu Regan dengan senyuman nya.
Regan hanya mencebikkan bibirnya saat melihat ibunya yang terlihat begitu yakin Rion akan menemuinya.
Tring!
Tring!
Ponsel Regan berbunyi, dengan cepat dia mengcek siapa yang mengiriminya pesan di malam hari.
Sesuai harapan, itu Rion. Senyum Regan mengembang, Reni yang di sebelahnya pun ikut tersenyum kecil.
Mari kita lihat apa pesan yang dikirimkan oleh Rion.
--
My bojo is pak Rion
Sayangnya mas Rion.
Sorry ya mas hari ini ga temuin kamu
Mas ke luar negeri.
Ikut papah.
Setaun lagi mas balik, buat temuin kamu.
Love you, mas sayang kamu.
20.12
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher? [End]
Teen Fiction"Oih! Bapak senyum ya pak?!." Rion hanya menggeleng kan kepalanya lalu mendului Regan dan berjalan ke kantin. "Aduh hati gue gejedar gejedor!." Regan memegangi dadanya sambil tersenyum lebar dan mengejar guru tampan nya. BXB BOYXBOY HOMO! YANG HOMOP...