¹³. Rumah Rion

19.5K 1.4K 69
                                    

Di Rumahnya, Sekarang Regan cuma berduaan sama ibunya, Soalnya kan ayahnya ke luar kota. Mana seminggu lagi. Jadi dia berangkat sekolah paling enggak ngojek.

Regan sama Ibunya lagi nonton TV. Lebih tepatnya nonton sinetron nggak jelas yang di sukain ibunya. Tadi rebutan sama Regan yang mau liat Ejen Ali. Tapi pada akhirnya menang ibunya.

"Ma Regan suka sama orang deh Kayanya."

"Oh."

"Dih, Oh doang gitu?." Regan menatap julid ibunya yang malah asik makan snack yang Regan beli pas pulang sekolah.

"Terus? Mama haru bilang WOW begitu?." Tanya ibu Regan sambil terlihat tidak peduli dengan anaknya yang bacot sekali itu.

"Iya sih harusnya, Masak mama ga ka--

"Oh, wow."

Emang anjing ibunya ini! Regan emosi deh. Orang Regan mau curhat, Gimana cerita nya ibunya malah b aja gini. Ngeselin banget dah

"Suka sama siapa?." Tanya Ibu Regan sambil terus mengunyah Chiki yang sedang di makannya.

Nah ini Respon yang Regan mau!

"Mama mau tau aja apa mau tau banget?." Tanya Regan sambil menaik turunkan alisnya.

"B aja sih, ga mau tau tau banget."

"Asu." Ujar Regan lirih yang pasti kedengeran sama ibunya.

"HEH?! MALAH NGUMPAT?!." Anjir, Regan kaget! Ibu nya tiba tiba teriak di depan wajahnya.

"Enggak lah, Ma. Orang Regan bilang nya 'Aku' gitu ngumpat darimana nya dah?." Elak Regan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hm. Kepo deh jadinya, Siapa sih yang bisa bikin anak mama paling lucu sedunia ini Jatuh cinta!." Ibu Regan mencubit kedua pipi anak itu dengan tangan bekas Chiki membuat Regan mendengus kesal. Setelah ibunya melepaskan cubitannya, Regan mengelap kedua pipinya yang terkena bekas Chiki.

"Guru Regan."

"HAH?! WONG EDAN!." Regan membulatkan matanya dan memegangi dadanya karna tekejut tiba tiba ibunya berteriak di depan wajahnya. Mana kenceng banget lagi.

"Apasih ma!."

"Kamu suka janda pirang?!." Tanya ibu Regan sambil memegang pundak anaknya dan menggoncangkan tubuh anak itu.

Regan berdecak malas, "Ya enggak lah ma, yakali suka janda pirang." Jawab Regan malas.

Terlihat sang ibu yang menghela nafasnya lega.

"Terus?."

Regan menggerakkan bola matanya kesana kemari, enggan untuk menjawab pertanyaan ibunya. Yakali tiba tiba Regan bilang kalo dia suka ama Guru cowoknya, Ini aja masih kemungkinan. Nanti kalo ibunya ga terima anaknya jadi homo terus di tendang dari rumah gimana?!

Eh, tinggal ama gurunya aja kan bisa, Suruh nampung gitu.

Anjir! Kenapa jadi mikir kesitu si Regan.

"Heh?! Malah ngelamun! Kamu suka aki-aki apa gimana?!."

"Ish apasih ma! Nuduh yang enggak enggak mulu daritadi!." Regan menatap kesal ibunya yang hanya dibalas tatapan malas.

"Re-regan suka cowo tau. Gapapa kan ma?." Tanya Regan pelan.

"Oh. Gabilang daritadi, ngabisin waktu aja." Ibu Regan membalikkan badannya dan segera memakan semua Chiki yang masih tersisa lalu melanjutkan acara menonton TV nya.

Regan menatap datar ibunya yang malah merespon biasa saja. Emang ga terkejoed apa anaknya jadi maho?.

Emang emaknya Regan agak lain!

My Teacher? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang