Setelah makan malam kini Gulf tengah berbincang dengan win di ruang tamu, sedangkan Mew dan bright berada di ruang kerja untuk membahas pekerjaan yang selama ini Mew tingalkan selama satu minggu.
"Gulf, bagaimana? Apa yang kau rasakan saat ini?"
"Maksud mu apa?"
"Maksudku, apa bayi mu sudah menendang?"
"Belum win, karna dia baru umur dua bulan,"
"Aku tidak menyangka jika kau bisa hamil, lalu apa kalian boleh berhubungan suami istri saat kau hamil muda?"
"Ihh..dasar mesum,"
"Bukan seperti itu, tapi ini sudah satu mingu tapi sepertinya kau masih aman-aman saja aku perhatikan,"
"Kenapa otak mu kotor sekali hmmm?"
"Apa tuan Mew bisa menahan selama itu?"
"Win, hentikan jangan mengoda terus, lebih baik kau ambilkan aku aku ice cream cepat,"
"Siap di laksanakan nyonya suppasit,"
Gulf malu tentu saja, win akan selalu mengodanya dan bisa membuat dirinya tersipu, Gulf mengusap perutnya yang sedikit sudah terlihat buncit dia sangat bersyukur karna Tuhan sudah memberi kepercayaan padanya untuk merawat malaikat kecil.
"Sehat-sehat ya sayang,"
"Gulf, ini ice cream nya,"
"Terimakasih win,"
"Sama-sama,"
"Kenapa phi Mew sama phi bright lama, apa pekerjaannya sebanyak itu?"
"Mungkin, Gulf sudah malam lebih baik kau istirahat setelah makan ice cream,"
"Iya,"
Sepuluh menit kemudian, Gulf sudah berada di kamar, dia merebahkan diri setelah membersihkan dirinya.
"Sudah malam tapi kenapa dady mu masih sibuk, lebih baik kita tidur saja sayang,"
Karna terlalu lama menunggu suaminya yang tak kunjung datang akhirnya Gulf pun tidur lebih dulu, dan saat tengah malam Mew masuk kekamar mendapati istrinya yang sudah tidur dengan posisi membelakangi dirinya.
"Ternyata kau sudah tidur, maaf menunggu lama sayang,"
Entah mengapa ada rasa bersalah di hati Mew saat istrinya meminta hal sepele namun dia tidak bisa mengabulkannya, hanya sebuah siomay tapi Mew tidak tau mau beli dimana, dan berakhir menyuruh bright dan win untuk mencarinya.
"Sabar ya sayang, besok kau akan makan makanan yang kau mau, tapi aku harus mendapat hadiah terlebih dahulu karna sudah satu minggu lebih aku tidak mengunjunginya,"
Chup...
Mew mengecupi Gulf yang tengah tertidur pulas membawa Gulf dalam pelukanya, tentu saja membut tidur sebentar Gulf tergangu.
"Ehmmm..phi aku ngantuk,"
"Kau tidur saja sayang, biar aku yang bekerja,"
"Emhhh..phi,"
"Ssttt, sebentar sayang,"
Mew mulai membuka baju kemeja kebesaran Gulf, setelah berhasil Mew membuang nya ke sembarang arah dan tidak dengan sabar Mew mengecupi bahkan memberi tanda cintanya di sepanjang leher milik Gulf, sedangkan Gulf tidak perlu di tanyakan lagi tentu saja hanya bisa mendesah pasrah dan sesekali dia pun membalas ciuman panas itu.
"Apa boleh?"
"Hmmm,"
"Apa boleh aku mengunjungi baby sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Penganti (END)
Romance"Maaf tuan, calon pengantin mu melarikan diri.." "Bagaimana bisa?" "Saya tidak tau Tuan, Tuan lihatlah bukankah dia begitu cantik?" "Kau benar.. "Maaf Tuan, saya ingin mengantar pesanan bunga," "Cepat ganti pakaian ya , dan bawa ke altar," "Bai...