֮ϐׁɑׁׅ֮ϐׁ 15

20K 1.4K 6
                                    

Happy reading

Sesaat kejadian itu, Angel dkk di keluarkan dari sekolah secara tidak terhormat.

Tak hanya itu, orang tua dari korbannya Melapor ke polisi akibat tak terima.

Semuanya terbongkar, banyak korban yang pernah merasakan bully angkat bicara atas kasus itu.

Bukan hanya itu, ternyata ada orang yang melihat kejadian saat mereka mendorong Lisa dan orang itu langsung memberitahu semuanya.

Awalnya ia ragu karna takut tapi saat melihat semua kejahatan Angel dkk telah terungkap ia pun berani mengungkapkan itu.

Saat polisi ingin menangkap ke-tiga Angel dkk lari dan mereka belum di temukan sampai sekarang entah kemana dia.

Saat ini Cantika, Aqilah, Bella, Dan juga Satria, Reven, Cakra, David, Theo, Arsen, Daniel juga Yora duduk melingkar di kantin.

Di sana juga ada sahabat Yora yang bernama Dona. "Sumpah gue masih enggan nyangka ternyata di sekolah kita ada pembunuh berkedok Pelajar, "ucap Cakra

"Gila sih meskipun gue tau tingkah mereka emang udah kaya jalang, tapi... Astaga speechless gue, "ucap David

"Bisa-bisanya ya mereka dengan wajah tak bersalah setelah buat anak orang Bundir mana 7 woy, gila, "Cakra berucap sambil meminum minuman nya.

"Dan mereka juga yang buat Lisa jatuh dari tangga, "ujar David

"Aku enggak percaya padahal mereka kaya orang enggak ada salah, "ucap Dona ikut nimbrung

"Mereka terlalu menyepelekan apa itu pembullyan, "ucap Arsen mengelus rambut sang adik.

"Dek jangan gitu ya, nyawa bukan mainan, "ucapnya pada Bella

Bella mengangguk, "gue tau bang, "

"Lo ingat pesan yang dia kirim? Dia kayanya orang yang ngelindungi Lisa, "ucap Satria

"Gue masih bingung sih kenapa orang itu ngelindungi Lisa, "ucap Reven

"Pasti orang itu orang yang diam-diam suka sama Lisa, atau jangan-jangan emang bener lagi, "ucap Aqilah berasumsi

Cantika dan Daniel saling menatap lalu tersenyum kecil mendengar ucapan yang keluar di bibir Aqilah.

Yora mengepalkan tangannya mendengar mereka terus membahas itu, "siapa pun dia, dia enggak boleh ngehancurin rencana yang Udah gue susun Deng rapi, enggak boleh. "Batinnya

Cantika yang melihat perubahan wajah Yora berasumsi dia sedang marah.

Ia mengambil hpnya bersamaan dengan Theo dan Daniel, Lalu ia mengirimkan pesan ke Yora.

"Apapun yang ada di pikiran Lo singkirkan. Jangan pernah berani nyentuh Lisa sejangkal pun, kalau enggak Lo bakal tau akibatnya, "itu adalah pesan yang di tulis Cantika.

Cantika memiliki 2 nomor, satu nomornya yang terbesar ke orang lain. Sedangkan nomor yang satunya adalah nomor yang baru ia beli untuk menjalankan rencananya.

tׁׅꭈׁׅɑׁׅ݊ꪀׅ꯱ꩇׁׅ֪݊ ꪱׁׁׁׅׅׅᧁׁꭈׁׅɑׁׅׅ꯱ꪱׁׁׁׅׅׅ ᝯׁ֒ɑׁׅ݊ꪀtׁׅꪱׁׁׁׅׅׅƙׁׅɑׁׅ  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang