֮ϐׁɑׁׅ֮ϐׁ 27

14K 1.2K 52
                                    

Happy reading

Cantika yang merasa di luar sudah aman, keluar dari kelas itu secara diam-diam.

Ia berjalan berhati-hati menuju tangga, dan menaiki tangga itu untuk menuju kelasnya, hingga ia sampai di kelasnya.

Ia langsung mencari handphone nya, "ketemu, "

Cantika Dengan cepat menelfon polisi, "halo ada yang bisa kami bantu? "

"Halo pak. saya Cantika, saya ingin melaporkan jika ada penyekapan terjadi di Sekolah saya, "

"Nama sekolah anda apa? "

"SMA Lentera... Akhhhh, "

Pak polisi yang menerima panggilan Cantika menjadi bingung.

"SMA Lentera? "Gumam pak polisi itu

"Ada apa pak? "Tanya salah satu rekannya

"Ini ada yang nelpon, katanya ada pembajakan sekolah tapi dia belum nyebut udah teriak dan handphone nya mati, "

"Dia cuma bilang SMA Lentera , "

"Waduh pak, nama sekolah yang ada Lentera nya kan banyak, "

"Nah, itu. Tolong kamu dan beberapa polisi tolong jalan saja dulu saya di sini akan mencari tau, saya akan melacak nomor tadi, "

"Baik pak, "

Sedangkan di sisi lain Salah satu orang bersenjata itu menangkap Cantika.

"Mau telfon polisi? Enggak bisa say, "

"Lepasin gue bangsat, "

"Ohh tidak bisa, "

"Lepas! "Cantika berusaha melepaskan dirinya dari cengkraman orang itu.

Ia menendang perut pria itu, pria itu terdorong sedikit.

Pria yang tak terima itu langsung menghajar Cantika, Cantika dengan cepat melawan.

Pertarungan antar kedua begitu sengit, namun sayangan Cantika harus terdorong jatuh.

Dan kebetulan ia terjatuh di samping tasnya yang tergeletak di lantai.

Orang itu menodongkan senjata api, "menyerah atau kamu saya tembak, "

Cantika diam-diam mengambil Pisau lipat yang kebetulan ia bawa di tasnya.

Cantika menyembunyikan Pisau lipat itu di kantong jas sekolah nya.

Pria itu menarik tangan Cantika Dengan kasar, "bos saya bawa satu siswi. Dia hampir menelfon polisi, "

Bos mafia itu menatap Cantika, sedikit terpesona. "Cantika, "gumamnya

"Hai mau jadi kekasih saya? "Tanya bos mafia itu

Cantika berdecih, "ogah, "

"Padahal kamu cantik, "

"Gue tau, gue emang Cantik semua orang juga ngakuin itu, "

tׁׅꭈׁׅɑׁׅ݊ꪀׅ꯱ꩇׁׅ֪݊ ꪱׁׁׁׅׅׅᧁׁꭈׁׅɑׁׅׅ꯱ꪱׁׁׁׅׅׅ ᝯׁ֒ɑׁׅ݊ꪀtׁׅꪱׁׁׁׅׅׅƙׁׅɑׁׅ  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang