֮ϐׁɑׁׅ֮ϐׁ 36 Aqilah Pov

12.1K 951 12
                                    

Happy reading

Aqilah Wardana, gadis cantik yang sedikit polos penyuka kamera.

Dia adalah gadis yang tak menonjol tapi ia juga orang yang beruntung karna menjadi sahabat seorang Rabella Mahendra salah satu gadis berpengaruh di sekolah karna menjadi adik dari seorang Arsen Mahendra anggota inti Tiger Geng.

Bella selalu memperlakukan Aqilah dengan baik.

Bagi Aqilah hidup nya sudah cukup baik, di tambah kedatangan Lisa yang merupakan sahabat kecil Bella.

Ia semakin merasa bahagia.

Tapi kehidupan yang baginya sempurna itu tiba-tiba dalam sekejap mata hilang begitu saja.

Dia yang awalnya hidup bergelimang harta kini bangkrut, ayahnya terlilit hutang sebelum tiada terpaksa ia menjual semua barang-barang yang ia miliki.

Ia tidak tau apa yang harus ia lakukan sedangkan ia memiliki adik yang sedang sakit.

Yora Heknes sepupunya yang telah di adopsi keluarga kaya datang mengulurkan bantuan.

Yora membawa Adiknya ke rumah sakit, ia membayar semua pengobatan adiknya, hingga akhirnya Aqilah merasa Yora adalah Dewi untuk nya.

Ia berjanji pada Yora bahwa ia akan melakukan semua hal untuknya.

Tapi ia tidak tau hari di mana ia mengucapkan itu adalah hari paling ia benci seumur hidupnya.

Yora menjadikannya alat dan menggunakan adiknya untuk membuatnya menurut.

Yora menyembunyikan adiknya, dan satu-satunya cara agar ia bisa melihat adiknya adalah mengikuti rencana gadis itu.

Yora ingin dekat dengan Reven, tapi ia juga ingin menghancurkan Lisa. Aqilah tidak pernah tau sebenarnya apa masalah Yora dan Lisa tapi ia juga tidak peduli.

Yang ia pedulikan hanya adiknya, adiknya saja.

Yora memerintahku Aqilah untuk menghasut Lisa membully gadis itu, Aqilah melakukannya.

Ia bahkan membully Yora dan mengatas namakan Lisa yang tak tau apa-apa dan balasan yang ia berikan Yora adalah memberikannya video adiknya.

Aqilah muak tapi ia tidak bisa melakukan apa-apa, hingga ia yang dengan bodohnya memberikan rencana pada Yora untuk menculik Lisa.

Hari yang paling di benci Aqilah sekarang bukanlah saat ia berkata akan menuruti semua keinginan Yora tetapi hari di mana ia dengan teganya mendorong sahabatnya sendiri.

Tangannya kini telah membunuh, tangannya telah terciprat darah dari Bella.

Tapi ia tak menyangka jika ia tega melakukan hal itu hanya karna satu pesan singkat dari Yora ia kehilangan kontrol atas dirinya sendiri.

Air matanya luruh begitu saja, ia merasa dunianya telah runtuh sesaat setelah dokter mengatakan Bella tiada.

Kini ia hanya bisa menyesal dan juga menyerahkan dirinya pada pihak polisi.

Ia merenung di balik jeruji besi itu, "gue pembunuh, "

"Gue pembunuh, "kata itu trus ia ucapakan.

tׁׅꭈׁׅɑׁׅ݊ꪀׅ꯱ꩇׁׅ֪݊ ꪱׁׁׁׅׅׅᧁׁꭈׁׅɑׁׅׅ꯱ꪱׁׁׁׅׅׅ ᝯׁ֒ɑׁׅ݊ꪀtׁׅꪱׁׁׁׅׅׅƙׁׅɑׁׅ  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang