֮ϐׁɑׁׅ֮ϐׁ 3

31.2K 2.1K 18
                                    

Ⱨ₳₱₱Ɏ ⱤɆĐł₦₲

"Selamat pagi semuanya, istrinya Jungkook siap menghadapi dunia kejam ini, "suara Cantika terdengar melengking di ruang makan itu.

"Cantika! "Tegur sang Ibu

Yang di balas cengiran khas gadis itu, Satria menggeleng menatap sang adik kesayangannya.

"Duduk di sini dek! "Ujarnya menepuk tempat duduk di sebelahnya.

Jika biasanya Cantika akan berlari menuju tempat yang di siapkan Satria kali ini berbeda ia lebih memilih duduk di samping Lisa.

Fyi...
Posisinya gini, Xavier sebagai kepala keluarga duduk di tempat di mana seharusnya ia berada.

Lalu satria duduk di samping kiri, dan Mellisa duduk di samping kanan. Lisa duduk samping ibunya dan Cantika duduk di samping Lisa.

"Dek duduk di sini, "ujar Satria

"Enggak mau, Cantika yang cantik imut dan gemesin ini mau duduk di samping kak Lisa aja, enggak mau dekat-dekat sama Bang Sat, "ucap Cantika

"Cantika panggil kakaknya yang sopan, "tegur Melissa pada putri bungsunya

"Orang udah bener kok mih, Bang Sat, lagian aku enggak nyatuin kata nya kok tetap pisah. "ujar Cantika

"Tapi sayang itu tetap tidak sopan, "ujar Xavier

"Udah lah semuanya sama aja, "ujar Cantika Bukan karna tidak sopan ya hanya saja ia malas memanggil nama Satria Dengan benar.

"Enggak sama, Cantika! "Ujar Melissa

"Udah lah Melissa terserah Cantika aja, "ucap Xavier

"Mending kita mulai makan aja, lihat tuh Lisa piringnya aja udah bersih. "Sambungnya

Semua mata kini tertuju pada Lisa yang memang benar sudah menyelesaikan sarapannya.

"Pih aku berangkat duluan, "ucapnya tanpa melirik Melissa sama sekali lalu pergi dari sana.

Yah Lisa memang tidak dekat dengan sang mami, Mungkin karna ia merasa sang mami pilih kasih.

Mendengar Lisa sudah berangkat Cantika jadi buru-buru makannya.

"Kak tungguin aku, aku mau bareng kakak, "teriak Cantika meminum seteguk susunya lalu berlari mengejar Lisa yang sedikit jauh.

Ada rasa sedih di hati Melissa melihat Lisa yang acuh padanya.

Xavier yang mengerti pun menatap istrinya, ia tersenyum bermaksud untuk menenangkan sang istri.

"Pih kenapa Lisa makin jauh dari mami? "Tanya pada sang suami

Xavier terdiam ia juga tidak bisa mengatakan yang sejujurnya jika Lisa merasa Melissa pilih kasih karna takut Melissa akan sedih.

"Mih jangan di pikirin lagi, Satria mau ke sekolah dulu, "ucap Satria yang juga ikut pamit ke Orang tuanya.

Di sisi lain Lisa mengendarai mobilnya dengan Cantika di sampingnya.

"Kenapa Lo dekatin gue? "Tanya Lisa pada Cantika

Ia merasa heran, perasaan ia tak begitu dekat dengan adiknya itu tapi ke apa Cantika seakan-akan ingin dekat dengan dirinya.

"Karna Lo tokoh favorit gue, plus gue mau Lo bahagia Lisa, "batin Cantika

"Karna kamu kakak aku ya wajar dong kalau aku Deket sama kamu, "ucap Cantika lain di hati lain juga yang di keluarin. 

"Gue tau, tapi kita enggak sedekat itu, "ucap Lisa

"Udah lah kak, aku cuma mau Deket sama kak Lisa emang salah? "Ujar Cantika

"Enggak salah, tapi gue cuma heran aja, "ucap Lisa

Mereka berdua terdiam, hingga mereka sampai di Sekolah.

Lisa keluar diikuti Cantika keduanya menjadi pusat perhatian.

Kedatangan keduanya menjadi trending topik di Instagram Khusus SMA Lentera Bangsa High School.

Cantika menatap sekeliling dengan kagum, "wow, keren banget sekolahnya. Gila gue enggak tau gue mimpi apa sampai-sampai bisa sekolah dan sekolah ditempat bergengsi kaya gini, "

"Di novel di katakan sekolah Lentera Bangsa High School adalah sekolah terfavorit di Jakarta dan sekolah ini tempatnya para anak-anak elit, yang sekolah di sini anak-anak dari konglomerat, CEO, Orang penting di pemerintahan, dokter dan masih banyak lagi, "

"Gila ini keren banget. padahal di kehidupan pertama gue, jangankan sekolah di sini bermimpi untuk sekolah aja gue enggak pernah, "Cantika tiba-tiba sedih mengingat itu

Lisa heran, ia menatap Cantika. "kenapa Lo? "Tanyanya

"eh enggak papa kak, "ujar Cantika

Tak jauh dari mereka anggota dari Tiger Geng berdiri menunggu Satria.

"Woy Satria sini Lo! "Teriak salah satu anggota inti Tiger Geng.

Satria langsung mendekati mereka, "kenapa? "Tanyanya pada Cakra Dharmendra.

"Itu, "Cakra menunjuk Lisa dan Cantika yang berjalan bersama.

"Wow di rumah Lo habis ada keajaiban apaan? Tumben banget tuh Nenek sihir bareng peri gue? "Ucap Cakra heboh

"Heboh Lo jamet, "ujar Arsenio Mahendra cowok tampan lidah setajam silet itu kata para manusia yang pernah di hina pria tampan itu.

"Oh itu, gue juga enggak tau kenapa Cantika bisa dekat sama Lisa, "ucap Satria

"Udah kita ke kelas aja tuh lihat si bos mukanya udah kaya mau telan kita, "ujar David Roderick.

Mereka mengangguk dan mulai berjalan bersama menyusuri lorong kelas menuju kelas mereka.

Tiger Geng, ada geng motor yang didirikan 23 tahun yang lalu.

Geng ini adalah geng yang di buat Xavier bersama teman-temannya, selama 23 tahun ini geng ini sudah tersebar Di Jakarta, dan Bandung.

Geng ini memiliki 246 anggota di Jakarta dan 148 di Bandung, Dengan masing-masing geng memiliki 6 anggota inti.

Di Jakarta sendiri, geng ini di ketua oleh Theo Atharrayhan, dan Dengan Reven Smith sebagai wakil.

Satria Rodriguez, Cakra Dharmendra, Arsenio Mahendra, dan David Roderick.

Mereka adalah anggota inti dari Tiger Dengan sifat yang berbeda-beda, Sang ketua Theo memiliki sifat pendiam, dan misterius di novel sendiri ia sangat jarang di sorot.

Lalu Reven ia adalah pemeran utama, yang memiliki sifat yang sebenarnya biasa saja tapi ia adalah orang pemarah dan pendendam.

Satria Rodriguez, tidak ada sifat khusus dengan Satria ia hanya remaja sama seperti pada umumnya namun menonjol ia memiliki sifat cepat percaya pada orang, terbukti ia sangat percaya dengan para pemeran utama.

Cakra Dharmendra, pemuda tampan ini adalah pemuda Dengan sifat heboh dan lebay fans garis keras Cantika.

Lalu Arsenio Mahendra, pemuda ini memiliki sifat pendiam namun memiliki mulut kejam saat berbicara makanya ia diberi panggilan cowok tampan lidah setajam silet.

Dan yang terkahir David Roderick, sebelas dua belas dengan Cakra.

Namun di novel Mereka tidak ada yang menghakimi Lisa sama sekali meskipun Yora sering bilang ke mereka bahwa ia di bully.

David, Arsenio, Cakra, juga Theo mereka tidak pernah ikut campur yah cuma Reven dan Satria.

S͓̽e͓̽e͓̽ y͓̽o͓̽u͓̽ t͓̽h͓̽e͓̽ n͓̽e͓̽x͓̽t͓̽ c͓̽h͓̽a͓̽p͓̽t͓̽e͓̽r͓̽

tׁׅꭈׁׅɑׁׅ݊ꪀׅ꯱ꩇׁׅ֪݊ ꪱׁׁׁׅׅׅᧁׁꭈׁׅɑׁׅׅ꯱ꪱׁׁׁׅׅׅ ᝯׁ֒ɑׁׅ݊ꪀtׁׅꪱׁׁׁׅׅׅƙׁׅɑׁׅ  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang