֮ϐׁɑׁׅ֮ϐׁ 10

23.3K 1.8K 4
                                    

Happy reading

"Kenapa tanya gue, kangen ya? "Suara itu mengalihkan perhatian mereka semua menatap pemuda tampan dengan style khas anak muda sekarang.

Cantika terpaku, "sial, "batinnya

Cowok tampan seusia Cantika itu memamerkan senyuman manisnya, dia adalah putra Tunggal dari suami istri itu.

Daniel De'Buana pemuda Dengan wajah tampan yang lahir di Kanada.
Ia tumbuh bersama Lisa sejak Lisa pindah ke Kanada.

Ia sangat dekat dengan Lisa, bahkan di novel di jelaskan setelah kematian Lisa Daniel bunuh diri menyusul Lisa dan kedua orang tuanya.

Berengsek yang di maksud Cantika Bukan lah hal yang kalian pikirkan melainkan ia hanya tak ingin Daniel menjadi saingannya untuk merebut perhatian Kakaknya Lisa.

"Halo my sister, "sapanya ke Lisa

Ia berdiri dan langsung memeluk Daniel erat, Cantika mengepalkan tangannya melihat Daniel memberikan tatapan Menyebalkan ke arahnya.

Ia mengartikan dari tatapan Daniel dengan arti, gue menang dan Lo kalah.

Cantika semakin mengepalkan tangan ia tak rela jika perhatian Lisa tertuju pada pemuda Licik itu.

Satria yang melihat kekesalan Cantika itu hanya bisa memberikan sedikit jarak antara mereka.

Takut-takut Cantika mengamuk, Waktu kecil Cantika memang agak dekat dengan Lisa dan ia selalu marah jika Daniel mengambil Lisa darinya.

Saat mereka berkunjung ke Kanada dan Daniel selalu menempel ke Lisa membuat Cantika kecil kesal dan mengamuk.

"Cowok sialan, "batin Cantika

"Kak Lisa gue kangen banget sama kamu, kamu apa kabar? "Tanya Daniel antusias

"Gue baik, ayo duduk! "Jawab Lisa lalu mengajak daniek untuk duduk.

Daniel mengangguk ia duduk di samping Lisa, lebih tepatnya di tengah-tengah antara Lisa dan Cantika ia bahkan dengan sengaja Mendorong Cantika menjauh.

Cantika semakin mengepalkan tangannya terlebih saat Daniel bergelut manja di lengan Lisa.

Satria hanya berdoa semoga perang dunia ketiga enggak akan terjadi di mansion ini.

Satria mengelus pundak Cantika bermaksud untuk menenangkan. "Abang tau dek kalau kamu udah gedek tingkat dewa tapi tolong jangan memicu perang dunia ke tiga, "bisik Satria

Cantika Taka menanggapi, tapi ia benar-benar mencoba untuk menahan amarahnya. Namun tidak bisa ia kesal tingkat dewa apalagi melihat Daniel dengan liciknya menarik perhatian Lisa agar hanya melihatnya.

Ia berdiri semua menatap Cantika, dan Cantika ia hanya bodoh amat.

Ia Dengan kesal menarik kerah baju Daniel dan mendorongnya menjauh hingga terjatuh di atas tubuh Satria.

Satria yang tak siapa Dengan refleks mendorong Daniel kembali hingga Daniel terjatuh di lantai.

"Ya Allah Satria anak baik, "gumam Satria

tׁׅꭈׁׅɑׁׅ݊ꪀׅ꯱ꩇׁׅ֪݊ ꪱׁׁׁׅׅׅᧁׁꭈׁׅɑׁׅׅ꯱ꪱׁׁׁׅׅׅ ᝯׁ֒ɑׁׅ݊ꪀtׁׅꪱׁׁׁׅׅׅƙׁׅɑׁׅ  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang