֮ϐׁɑׁׅ֮ϐׁ 30

13.1K 1K 15
                                    

Happy reading

Lisa yang sedang asyik menyetir, tanpa ia sadari seseorang tiba-tiba melintas di depannya.

Ia Dengan cepat mengerem, "astaga, "kagetnya

Ia lalu keluar melihat orang yang hampir ia tabrak, "mba enggak papa? "Tanyanya

Orang yang hampir ia tabrak itu menggeleng, Lisa mendekat niat hati ingin membantu orang yang hampir ia tabrak.

Tanpa ia ketahui orang itu adalah Yora, Yora yang katanya sedang sakit itu nyata telah membuat rencana besar bersama Si penghianat.

Ia Dengan cepat membisu Lisa, menutup mulut dan hidung Lisa menggunakan kain yang sudah ia beri obat bius.

Lisa memberontak, mencoba melawan namun sayangnya tenaganya sudah tak ada.

Ia pingsan, "akhirnya pingsan juga Lo, "gumam Yora

Yora membopong Lisa menuju mobil Lisa.

Tanpa ia sadari seseorang telah melihat kejadian itu, ia menatap tak percaya orang yang ia anggap baik nyatanya.

Gadis yang melihat kejadian itu menggeleng tak menyangka, "Yora, "gumamnya

Ia langsung memesan ojek online untuk menuju ke suatu tempat.

Sedang di sisi lain Cantika harap-harap cemas karna Lisa belum juga kembali.

"Kak Lisa mana sih? "Tanya entah pada siapa

"Dek, Lisa belum balik? "Tanya Satria menghampiri Cantika yang duduk bersama Aqilah dan Bella.

"Belum kak, "jawab Cantika

"Nih minum dulu, Lisa pasti baik-baik aja kok, "ucap Aqilah

"Makasih, "ucap Cantika menerima jus yang di berikan aqilah.

"Sama-sama, "

"Cielah Gelang baru Bella? "Satria menatap gelang yang ada di tangan Bella.

Sangat indah menurutnya, "Enggak ini gelang lama, emang jarang gue pakai aja, "

"Ohhh, "

Cantika menatap gelang itu, merasa pernah melihatnya tapi entah di mana.

"Woy malah kumpul di sini, kesana yuk foto-foto, "ucap Cakra yang datang bersama teman-temannya.

Satria, Bella, dan Aqilah mengangguk.

"Ayo Cantika, Lisa pasti baik-baik aja, "bujuk Satria

Cantika mengangguk, pada akhirnya mereka berfoto bersama tanpa tau bahwa Lisa saat ini sedang di sekap oleh Yora.

Yora membawa Lisa ke sebuah rumah kosong yang berada di tengah hutan.

"Lisa, Lisa kasih banget sih loh. Sekarang enggak ada yang peduli sama Lo, kenapa? Karna mereka lagi ngerayain ultah adek Lo, "

Yora menatap lisa yah sudah ia ikat di Kursi, lisa yang sedang pingsan dengan Lakban di mulutnya.

"Harusnya Lo sadar, semua itu punya gue tapi... Ah sudah lah, lagian nanti gue bakal kembali menjadi putri keluarga Rodriguez, Yora Heknes Rodriguez, hahahaha, "

tׁׅꭈׁׅɑׁׅ݊ꪀׅ꯱ꩇׁׅ֪݊ ꪱׁׁׁׅׅׅᧁׁꭈׁׅɑׁׅׅ꯱ꪱׁׁׁׅׅׅ ᝯׁ֒ɑׁׅ݊ꪀtׁׅꪱׁׁׁׅׅׅƙׁׅɑׁׅ  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang