Hallo
Selamat datang di cerita RAYDEN 💌
Don't forget to give a feedback🙌
Spam emot fav kalian di sini💐
🪐🪐🪐
"Gue salah apa?" Tanya Rayden pada akhirnya.
Zale yang mendengar itu berdecak, "lo kalo ngomong dipikir dulu makannya." Ucap Zale.
"Gitu doang pake nanya, belum cocok dapet cewek kayak Alora." Ucap Fael.
"Wah parah, mau rebut Alora dari lo den." Kompor Zale.
Rayden beralih menatap Fael, "Duel sama gue." Ucap Rayden.
"Apaan si? Gue punya cewek sat." Ucap Fael, Zale yang mendengar itu malah tertawa.
"Menurut lo gimana?" Tanya Rayden.
"Gimana apanya?" Tanya Fael.
"Alora marah, gue salah?" Tanya Rayden.
Fael menatap Rayden, "lo kurang peka ya den? Cewek mana si yang digituin gak marah?" Tanya Fael.
"Lo liat dari tampangnya aja udah keliatan den." Timpal Zale.
"Alora itu keliatan cewek baik-baik, jelas dia marah lo bilang gitu." Ucap Zale.
"Kecuali cewek yang sering sama lo." Lanjut Zale.
"Terus gue harus ngapain?" Tanya Rayden.
"Pake nanya sat," ujar Zale terdengar begitu kesal.
"Lo ngerasa salah gak?" Tanya Fael.
Rayden mengedikan bahunya, membuat Fael dan Zale semakin bingung dengan Rayden.
"Kalo lo gak ngerasa salah kenapa lo gusar gitu?" Tanya Fael.
Rayden menghela napas, "gue gak tau, rasanya aneh Alora diemin gue, gue gak bisa." Jelas Rayden.
"Lo suka beneran sama Alora?" Tanya Zale.
Fael yang mendengar itu melempar kacang pada wajah Zale, "pertanyaan lo tolol." Ucap Fael.
"Siapa tau aja kan? Dia hobi main cewek, apalagi semenjak gamonin babi." Ucap Zale.
"Lo kalo niat main-main jangan sama cewek kayak Alora deh den, cari cewek lain. Cewek yang bisa buat lo main-main." Ucap Fael.
"Iya den, lo sama Alora jelas beda." Ucap Zale.
"Bukan gitu, kasian aja, cewek yang gak tau apa-apa malah lo jadiin mainan. Lo juga punya adik cewek, perlu lo inget." Ucap Fael.
"Kecuali adik lo mau dijodohin sama gue." Lanjut Fael.
Zale yang mendengar itu menatap Fael jengah, "itu si mau lo." Cibir Zale.
"Ya mau gue, siapa coba yang gak mau sama Cyra? Lo kalo mau saingan bilang." Ucap Fael.
"Kenapa obrolan kalian ke mana-mana?" Tanya Rayden menatap temannya satu persatu.
"Gue gak bakal ijinin adik gue sama lo berdua. Gak akan." Ucap Rayden.
"Gue lagi pusing, lo semua malah bikin gue tambah pusing." Lanjut Rayden.
"Minta maaf, selesai. Gampang." Ucap Zale.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYDEN (END)
Teen Fiction[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan membawa bencana untuknya. Bermula dari Alora yang takut akan tatapan intens Kakak laki-laki temannya...