Hallo
Silahkan follow akun wattpadku dulu karena cerita akan di privat acak. HAYO YANG BELUM FOLLOW, GAK BISA BACA.
Don't forget to give a feedback🙌
Jangan jadi silent readers please.
RAMEIN SETIAP KALIMAT MANIEZZZ.
🪐🪐🪐
Alora menjalani hari-harinya seperti biasa, begitupun hubungannya dengan Rayden yang berjalan cukup baik.
Rayden sering mengajak Alora membeli mainan seperti apa yang Cyra miliki, awalnya Alora menolak dengan alasan ia bukan anak kecil, tapi pada akhirnya Alora kegirangan sendiri, dan bermain mainan itu bersama Rayden.
Alora tentu saja memikirkan apa yang dikatakan Pramono, pikiran Alora selalu penuh dengan apa yang Pramono katakan, tapi ketika Alora bersama Rayden, Alora seakan lupa tentang hal itu.
"Bolos yuk."
Alora terkejut mendengar suara itu, menatap orang yang mengejutkannya, dan membuyarkan lamunanya.
Rayden masuk kelas Alora melalui pintu belakang, berjalan mengendap-ngendap hingga tiba di samping Alora, dan membuat gadis itu terkejut.
Ia hanya tersenyum melihat Alora yang terkejut, "Kak Ayden?" Panggil Alora.
"Ngagetin." Ucap Alora.
"Lo ngelamunin apa?" Tanya Rayden diiringi tawa kecil laki-laki itu.
Rayden duduk di samping Alora, menatap Alora, "ayo bolos," ajak Rayden.
Alora menggelengkan kepalanya, "gak mau," ujar Alora kembali fokus pada buku tulisnya.
"Padahal gue mau ajak lo camping," ucap Rayden.
Mendengar itu sontak Alora menatap Rayden, "camping?" Tanya Alora memastikan.
Rayden menganggukkan kepalanya, "camping satu hari." Balas Rayden.
"Kan masih bisa weekend." Ucap Alora.
Rayden menggelengkan kepalanya pelan, "gue mau sekarang." Ucap Rayden.
"Gak bisa," tolak Alora.
Rayden menunjukkan sebuah surat ijin, "aku gak sakit," ucap Alora melihat surat ijin itu.
Rayden menarik tangan Alora, "bohong sekali gak papa," ujar Rayden sudah melangkahkan kakinya, memberikan surat ijin itu pada guru yang mengajar.
Tanpa basa basi lagi, Rayden langsung pergi meninggalkan kelas Alora.
Rayden langsung pergi membawa Alora ke lokasi camping, sesampainya di sana, Alora menatap takjub rumput-rumput hijau yang begitu luas.
Tak lama dari itu, datang sebuah mobil yang membawa beberapa perlengkapan camping yang Rayden butuhkan. Mulai dari tenda beserta isinya, makanan, dan banyak lagi yang Rayden sudah siapkan.
Rayden hanya menatap orang-orang yang memindahkan barang-barangnya, "kamu tau tempat ini dari siapa?" Tanya Alora.
"Mommy," balas Rayden.
Rayden menarik tangan Alora, mengamati beberapa orang yang tengah memasang tenda, orang-orang yang menurunkan barang hanya bertugas untuk membawa barang yang Rayden butuhkan, tapi merakit tenda adalah tugas yang harus Rayden kerjakan.
Setelah itu Rayden mulai memasang tenda itu, Alora hanya melihat apa yang Rayden lakukan, "lo gak mau bantu gue?" Tanya Rayden tanpa menatap Alora.
Alora tertawa melihat Rayden yang kesusahan, lalu membantu Rayden.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYDEN (END)
Teen Fiction[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan membawa bencana untuknya. Bermula dari Alora yang takut akan tatapan intens Kakak laki-laki temannya...