35 || TRAUMA?

52.5K 3K 4.2K
                                    

Hallo

Vote dulu guys!!! Jangan jadi siders.

Silahkan follow akun wattpadku dulu karena cerita akan di privat acak. HAYO YANG BELUM FOLLOW, GAK BISA BACA.

Don't forget to give a feedback🙌

4k komen for next💐 bisa gakkk? Bisa ayo bisaaa🤝

🪐🪐🪐

Alora keluar kelas bersama Syana, Alora juga mengajak Syana menuju parkiran sesuai dengan apa yang Rayden katakan.

"Kenapa ra?" Tanya Syana masih bingung karena Alora tidak memberi penjelasan apapun padanya.

"Gak tau, di suruh Kak Ayden." Balas Alora.

Keduanya sampai di parkiran dan sudah menemukan Rayden dengan teman-temannya.

"Kenapa Kak?" Tanya Syana.

Rayden menatap adiknya itu, "pulang bareng temen gue, gak ada yang jemput lo." Balas Rayden.

"Gak mungkin lo jalan kaki kan?" Tanya Rayden mengetahui adiknya itu tidak pernah menggunakan angkutan umum.

"Ikut El, El pake mobil, jangan pake motor." Ucap Rayden seraya menarik tangan Alora agar menuju motornya.

"Gue duluan." Pamit Rayden meninggalkan teman-temannya.

"Yeu nyuruh adiknya jangan pake motor, dia sendiri pake motor." Cibir Zale.

"Syana dari kecil gak pernah pake motor, dia khawatir, apalagi sama lo." Ucap Fael.

"Ayo sya." Ajak Fael seraya merangkul Syana menuju mobilnya.

Keduanya berjalan beriringan dengan di temani obrolan-obrolan kecil dan tanpa sadar ada yang memperhatikan setiap langkah keduanya.

"Jealous huh?" Tanya seseorang.

"She's not yours, Ziro." Ucapnya mengingatkan temannya yang menatap lurus ke depan sana.

🪐🪐🪐

Rayden menghentikan motornya di tempat yang Alora minta, Rayden menggandeng Alora untuk masuk ke tempat itu.

Alora menghentikan langkahnya ketika Rayden tiba-tiba menghentikan langkahnya, "kenapa kak?" Tanya Alora bingung.

Rayden memundurkan langkahnya, wajahnya menjadi pucat pasi, kemudian berlari begitu saja.

Alora yang melihat itu langsung mengejar Rayden, Alora meraih tangan Rayden, "Kak Ayden?" Panggil Alora begitu khawatir.

Alora menarik tangan Rayden untuk duduk dengan napas Rayden yang terengah-engah.

Alora memilih untuk menghubungi Syana, hanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga akhirnya Syana datang bersama Fael.

Fael tidak bertanya lebih dan langsung mengantarkan Rayden ke kediaman laki-laki itu.

Fael dan Alora tengah berada di ruang tamu, "Kak El?" Panggil Alora.

"Kak Ayden kenapa?" Tanya Alora.

"Lo bawa Ayden ke mana?" Tanya Fael balik.

"Tadi niatnya mau beli macaroon buat Cyra, tapi waktu aku sama Kak Ayden mau masuk, tiba-tiba Kak Ayden lari." Jelas Alora.

RAYDEN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang