KEBAHAGIAAN

8 0 0
                                    





Suatu hari, seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang bincang di tepi sungai. Sang ayah, berkata kepada anaknya,

"Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air Kita semua akan mati"


Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air. Dia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu, apakah air itu yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu, berenang dari hulu sampai ke hilir sungai, sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya,

"Hai, tahukah Kamu dimana air..? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air, kehidupan akan mati"


Ternyata semua ikan, tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu dia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman. Kepada ikan sepuh itu, ikan kecil ini menanyakan, hal yang serupa,

"Dimanakah air..?"


Jawab ikan sepuh,

"Tidak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu sehingga Kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar tanpa air, Kita akan mati"





Mungkin Kita semua terkadang mengalami situasi seperti si ikan kecil. Kita mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan.

Padahal, Kita sedang menjalaninya bahkan kebahagiaan itu sedang melingkupi Kita, sampai sampai Kita tidak dapat menyadarinya.

Untuk bahagia, Kita harus berubah. Pilihan utama adalah menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan apa adanya. Terima tanggung jawab untuk merubahnya. Setiap pilihan Kita, pasti ada konsekuensinya. Biasanya, pilihan itu adalah antara kebebasan atau perbudakan. Antara hidup dengan mimpi mimpi indah atau hidup di dalam mimpi buruk. Hanya dengan merubah diri, kebahagiaan itu akan bisa diraih.

CERITA MOTIVASI (KOMPILASI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang