REALISTISLAH DALAM HIDUP INI

5 0 0
                                    





Cara pandang hidup akan mempengaruhi masa depan seseorang.

Karena cara pandang hidup inilah yang akan menjadi cara hidup. Dari cara hidup, akan menentukan cara bersikap. Dan dari cara bersikapnyalah, seseorang akan menemukan takdirnya.

Tidak semua takdir telah tertulis, ada sebagian takdir yang dalam genggaman orang itu sendiri, yang pastinya harus diperjuangkan.


Seorang ibu menyuruh seorang anaknya membeli sebotol penuh minyak. Dia memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupee.

Kemudian anak itu pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, dia terjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu pun tumpah hingga separuh.


Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, dia menemui ibunya dengan menangis,

"Ooo... Saya kehilangan minyak setengah botol..! Saya kehilangan minyak setengah botol..!"


Dia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya dia memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.


Kemudian, si ibu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Dia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee lagi.

Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, dia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Dia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Dia pulang dengan wajah berbahagia.


Dia berkata pada ibunya,

"Ooo... ibu, Saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tetapi, lihat, Saya berhasil menyelamatkan separuh minyak"


Anak itu tidak bersedih hati, malah dia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.


Sekali lagi, si ibu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Dia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee.

Anaknya yang ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknya tumpah.

Dia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia.


Dia berkata,

"Ibu, Saya menyelamatkan separuh minyak"


Tetapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Dia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah dan separuh minyak bisa diselamatkan.


Maka dengan mantap dia berkata pada ibunya,

"Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupee untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti Saya akan memenuhi botol itu"





Kita bisa memandang hidup dengan kaca mata buram ataupun yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika Kita tidak bersikap realistis dan mewujudkannya dalam bentuk KERJA.

CERITA MOTIVASI (KOMPILASI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang