JANGAN PERNAH MENYERAH

195 10 0
                                    



Dua ekor katak berlompatan dengan riangnya di sebuah halaman rerumputan sebuah peternakan sapi.

Seorang ibu yang sedang membersihkan halaman kandang yang melihat kedua katak itu berusaha mengusir dengan sebuah gagang sapu dan membuat kedua katak itu lari ketakutan.


"Cepat, kearah sana"

Kata salah seekor katak itu


"Saya melihat tempat persembunyian yang baik dan pasti sulit dijangkau oleh gagang sapu itu"

Kata si katak menunjuk arah kandang sapi perah yang ada didalam peternakan tersebut.


"Ayo, cepat"

Seru si katak pertama dan keduanya melompat lompat tinggi, lebih tinggi, semakin tinggi lompatannya dan sangat tinggi kearah pagar kandang menuju tempat dimana mereka akan bersembunyi.


"PLUNG"


Pada lompatan terakhir, keduanya serentak mendarat di sebuah ember yang berisi susu segar dan segera mereka berenang ke tepi ember dan berusaha untuk naik keluar dari ember itu sambil sesekali melompat tetapi tidak berhasil.


"Oh kawan, habislah Kita kali ini, ember aluminium ini sungguh sangat licin, rasanya tidak mungkin Kita memanjatnya, habislah Kita kali ini, Kita tidak bisa kemana mana lagi, Kita akan mati tenggelam disini"

Kata katak kedua.


"Teruslah berusaha, teruslah berenang, teruslah mendayung"

Kata katak pertama,

"Pasti ada cara untuk bisa keluar dari tempat ini, ayo Kita pikirkan, jangan menyerah"


Mereka berduapun mendayung dan berenang kesana kemari sambil sesekali melompat berusaha melewati bibir ember.


Setelah sekian jam mereka mendayung katak kedua mulai mengeluh lagi,

"Ugh, Saya sungguh lelah sekali, Saya benar benar kehabisan tenaga, susu ini kental sekali dan terlalu licin untuk keluar dari tempat ini"


"Ayolah, teruslah berusaha, jangan pernah menyerah"

Kata katak pertama memberi semangat.


"Percuma saja, Kita tidak akan pernah keluar hidup hidup dari tempat ini, Kita pasti mati disini keluhnya makin lemah"


Dan gerakan katak kedua itu makin lama makin lambat dan akhirnya dia tidak bergerak lagi lalu mati.


Sementara itu, katak pertama tidak putus asa, dengan sisa sisa tenaganya dia tetap berenang dan terus mengayunkan tangan dan kakinya sambil sesekali tetap membuat lompatan terus mencoba melewati ember yang mengurungnya.

Saat malam menjelang pagi, udara terasa sangat dingin, sayup sayup terdengar ayam berkokok dan tanpa disadari kaki kaki katak kedua itu serasa mendapat pijakan. Ternyata dia berdiri diatas setumpuk mentega hasil karyanya semalaman.


Dan "PLOP" katak itupun membuat lompatan terakhir untuk keluar dan bebas dari ember yang mengubur temannya.





Kita adalah apa yang Kita pikirkan, Ketika Kita berpikir 'BISA' maka Kita pasti BISA, dan sebaliknya.

Apapun masalah yang sedang Kita hadapi, Tetaplah Tenang dan berpikir OPTIMIS serta carilah segera jalan keluarnya.

Dan Ingatlah... JANGAN PERNAH MENYERAH... Sampai Keadaan benar benar membuatmu tak bisa bergerak sedikitpun.

CERITA MOTIVASI (KOMPILASI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang