Dikisahkan ada dua sahabat muda, Dharma dan Badu. Kemana pun mereka pergi, selalu bersama. Namun meskipun begitu, kedua sahabat itu sangatlah bertolak belakang kepribadiannya. Dharma adalah sosok yang penuh dengan semangat dan selalu berani menghadapi rintangan apapun. Sementara sahabatnya Badu, sedikit lebih pendiam dan selalu ragu dalam bertindak.
Suatu hari diadakan perlombaan adu bakat untuk para pemuda. Pemenangnya selain akan dinobatkan sebagai pemuda terbaik tetapi juga akan dihadiahkan jabatan yang menarik. Seluruh pemuda tergiur untuk ikut ambil serta dalam perlombaan tersebut, tidak terkecuali Dharma muda.
Dharma pun mengajak sahabatnya, Badu, untuk ikut perlombaan. Namun belum saja mereka mendaftar, Badu telah merasa gentar setelah mengetahui bahwa pesaing pesaing mereka bukan saja pemuda pemuda biasa tetapi juga para juara yang lebih memiliki banyak pengalaman.
Nyali Badu pun semakin ciut, dalam pikirannya bagaimana mungkin pemuda kecil seperti dirinya bisa menang melawan para pemuda yang tegap dan berpengalaman tersebut, bisa bisa nanti justru dirinya jadi bulan bulanan para pemuda tersebut.
Sementara sahabatnya, Dharma, yang tidak pernah mengenal kata menyerah, tetap mendaftarkan diri dalam perlombaan tersebut. Dharma masih mencoba untuk membujuk Badu, diberitahunya pada Badu bahwa tidak ada salahnya mereka mencoba, urusan menang atau kalah, itu hal belakangan. Tetapi Badu tetap kukuh pada pendiriannya. TIDAK IKUT..!
Tidak terasa, waktu perlombaan itu pun akhirnya tiba. Rupanya banyak juga peserta yang turut berlomba. Perlombaan dibagi dalam tiga babak, yaitu Babak 'UJI NYALI', babak 'KETANGKASAN' dan babak 'KECEPATAN'
Babak pertama pun dimulai, para peserta diharuskan untuk mengambil masing masing 3 batang emas yang dipersiapkan panitia yang ditaruh di tempat tempat yang cukup berbahaya.
Satu batang emas ditaruh di bebatuan yang berada di tengah tengah sungai di dekat air terjun, tentu hal yang sangat sulit dilakukan mengingat arus sungai yang sangat deras.
Batang emas yang kedua diletakkan di puncak sebuah bukit, namun untuk mendapatkannya para peserta mesti melewati jalanan di lereng yang terjal, sedikit saja mereka salah melangkah maka jurang telah menanti.
Sementara batang emas yang terakhir berada di dalam sebuah gua, yang katanya ada banyak ular berbisa di tempat tersebut.
Beberapa pemuda dengan cukup mudah melewati rintangan rintangan itu.
Walau begitu, ada juga beberapa yang gagal dan terhanyut di sungai atau menderita luka luka karena terjatuh di jurang. Sementara ada pula yang karena tidak berani menghadapi ular berbisa, akhirnya menolak memasuki gua yang gelap itu.
Sementara itu, Dharma sendiri pun cukup kepayahan melewati babak pertama ini. Dia sempat terseret arus walau akhirnya berhasil menyelamatkan diri dengan buru buru melompat ke atas sebuah batu.
Namun sayangnya Dharma hanya berhasil membawa dua batang emas. Sementara batang emas yang ketiga tidak berhasil di dapatnya karena ketika hendak mengambil batang emas tersebut, tiba tiba seekor ular jenis python membelit tubuhnya, dia hampir saja menjadi santapan ular tersebut. Namun, Dengan cerdik, dia berhasil meloloskan diri.
Namun meskipun begitu, Dharma tetap lolos untuk maju dalam babak selanjutnya.
Pada babak kedua, babak 'KETANGKASAN', Dharma yang memang cukup cerdas berhasil memperoleh skor tertinggi dan melangkah dengan mudah menuju babak terakhir.
Sahabatnya Badu terus setia menyaksikan perlombaan dan mendukung Dharma. Walau dia merasa ngeri saat menyaksikan perlombaan pada babak pertama, namun terbersit sedikit rasa menyesal di hatinya karena tidak ikut mendaftarkan diri. Ditatapnya Dharma yang tersenyum karena berhasil mengalahkan para pemuda tersebut di babak kedua.
"Bisa saja akulah yang berdiri disana dengan senyum menghiasi wajah" lirihnya.
Setelah peserta yang tersisa diberi waktu 30 menit untuk istirahat, akhirnya tibalah babak terakhir, babak penentuan. Seluruh peserta yang kini hanya tersisa lima orang pemuda, termasuk Dharma, yang akan melakukan perlombaan lari melintasi lapangan rumput disisi luar kota dan kemudian mereka akan melewati sebuah bukit kecil, lalu kembali melintasi sungai menuju hutan untuk kembali ke kota.
Siapapun yang tiba terlebih dahulu, dialah yang akan keluar sebagai pemenang dan berhak untuk mendapatkan hadiah yang telah dijanjikan.
Peluit dibunyikan dan peserta mulai berlari sekencang yang mereka bisa. Dengan mudah seorang pemuda yang tegap dan berpengalaman, yang memang sudah terkenal dengan segala kelebihannya, berhasil mengungguli peserta lainnya.
Perlombaan berlangsung cukup seru, ke empat pemuda saling bersaing merebut posisi pertama. Sementara Dharma sendiri, cukup kesulitan mengejar empat pemuda tersebut. Dia sudah mengerahkan segala tenaganya untuk mengejar, namun sepertinya mereka semua memang bukan tandingan Dharma,
Akhirnya, sama seperti yang telah diperkirakan para penduduk, seorang pemuda yang tegap dan berpengalaman itulah, yang akhirnya berhasil memenangkan pertandingan.
Dharma yang finish di urutan terakhir, sesaat merasa merasa kecewa karena tidak bisa naik ke atas podium.
"Aksi yang Kamu tunjukkan dalam perlombaan ini, sangatlah menarik anak muda, aku sangat menikmatinya"
Ujar seorang tua.
Dharma pun tersenyum bangga dan melupakan rasa kecewa terhadap kekalahannya.
Hidup ini memang penuh dengan tantangan dan rintangan. Tetapi bukanlah untuk ditakuti ataupun dihindari..!
Semua rintangan atau tantangan harus dihadapi. Urusan kalah atau menang, itu adalah nomor 2 (dua). Yang penting, Kita telah mengalaminya.
Sadari pula bahwa tanpa adanya tantangan atau rintangan, maka sampai kapanpun seseorang tidak akan pernah mengalami kemajuan.
Perlu disadari bahwa untuk memenangkan kehidupan ini, kuncinya hanyalah satu yaitu self confidence yang kokoh, teguh dan tidak tergoyahkan.
Yakini bahwa dia bisa maka akupun pasti bisa... Jika kondisi ini telah Kita miliki, maka apapun tantangan atau rintangan yang muncul, akan semakin mudah Kita taklukkan. Jangan sekali kali menjadi seperti bunga yang layu sebelum berkembang.
Semuanya kembali kepada diri sendiri. Mau sukses, maka hadapi masalah yang ada dan jangan lari dari realita. Tidak ada tantangan atau rintangan yang tidak bisa dituntaskan. WHERE IS A WILL, THERE IS A WAY...
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA MOTIVASI (KOMPILASI)
De TodoSatu Cerita... Beberapa Cerita... Lebih tepatnya., Banyak Cerita... Ya., Banyak Cerita yang bisa dibaca disini... cerita yang mungkin bisa memberikan sentuhan motivasi buatmu... (mungkin ya...) Sumbernya... tentu saja dari alfabet ... a sampai z...