Tanpa Sebab

387 43 8
                                        


"Lo beneran jadi pulang hari ini?" pertanyaan Sunwoo yang tiba-tiba membuat Nagyung berhenti memakan kusuka camilan favoritnya akhir-akhir ini.

"Jadi dong nanti sore gue balik," jawab Nagyung lanjut makan. sore ini anak ruber kompakan nonton pertandingan bola voli. Biasanya tiap sore mereka hanya akan rebahan di depan televisi atau bermain ponsel tapi sore ini mereka akhirnya bisa keluar dengan formasi lengkap menghirup udara segar.

Soobin yang berdiri di samping Nagyung langsung memasukkan tangan nya kedalam snack yang Nagyung bawa ingin ikut merasakan keripik yang di stok banyak oleh Nagyung di rumah. Nagyung hanya melirik saja tangan Soobin dan lanjut makan bergantian, Sunwoo yang berdiri di sebelah kanan nya juga ikut mengambil.

"Rasa apaan ini kok rada pedes," ujar Sunwoo setelah menelan kusuka, Sunwoo termasuk tersangka yang sering menghabiskan stok kusuka yang di beli Nagyung untung saja anak itu sedikit tau diri terkadang gantian membeli kusuka di indroapril dekat rumah mereka.

"Lada hitam."

"Nanti lo pulang sama Jeno apa gimana?" tanya Soobin ingin tahu.

Nagyung melirik Soobin yang menjulang tinggi di sebelahnya dengan mendongak yah gimana ya tinggi Soobin itu 185 cm sedangkan diri nya hanya 160 cm tentu saja dia seperti anak tk disamping Soobin.

"Di jemput bang Taeyong, btw lo makan apa sih kok bisa tinggi banget?"

Soobin menaikkan alis nya mendengar pertanyaan itu. "Yang jelas bukan makan kusuka," sahut nya tenang kembali fokus menonton pertandingan.

Nagyung hanya mendengus saja mendengar jawaban lelaki disamping nya ini, semenjak putus cinta omongan Soobin memang tidak sehalus dulu.

Beralih dari manusia yang suka ngemil di sebelah kanan ada Seoyeon, Heejin dan Yeji yang sedang asik fangirling dadakan pemain voli dari klub King young benar-benar membuat mereka semua terpesona. Blog mereka tidak ikut berpartisipasi dalam perlombaan antar blog yang di lakukan karena memang tidak ada pemuda nya, ah seharusnya ada jika ke lima anak ruber di tambah anak pak rt mau main tapi masalah nya anak ruber zonk banget gak handal main dari pada kalah telak karena cuman Sunwoo yang pinter main voli jadi lebih baik menjadi penonton saja.

"Gila itu kak Minggyu ganteng banget anjir," pekik Seoyeon saat melihat Minggu memblock bola yang datang. Minggyu adalah all rounder spiker dari tim King young.

Yeji di sebelah nya mengangguk setuju tapi pandangan nya lebih terfokus pada lelaki di pojok lapangan yanga baru saja melakukan jumping service, kulit nya putih bersih rambut hitam nya menyentuh alis dan saat lelaki itu menyibakkan rambutnya agar tidak menutupi pandangan nya saat itu lah Yeji dan Heejin menjadi jumpalitan.
"Heh itu yang di pojok paling putih siapa namanya si kayak anime."

"Nomor punggung 9 itu loh ganteng banget," seru Heejin.

"Iya itu yang di pojok nomor 9 ih selera kita sama Jin," Yeji dan Heejin sudah asik sendiri.

"Itu namanya kak Eunwoo gila emang ganteng banget dia kating gue di psikologi tapi pawang nya jutek banget," Seoyeon mendengus saat mengingat pasangan paling hits di jurusan nya itu.

"Lah dah ada pawang," Heejin kecewa mendengar itu.

"Tapi kadang gue liat dia nongkrong di tempat kak Yoyo apa mereka nge kos di komplek ini juga ya?" tanya Yeji.

"Bisa jadi sih soalnya kata kak June kosan mereka ada anak baru," sahut Heejin. Mereka yang sudah lumayan lama tinggal disini lama-lama juga akrab dengan penghuni kosan lain. Meskipun tidak sering bertemu untuk mengobrol tapi karena sama-sama anak rantau membuat mereka jadi gampang dekat. Di komplek ini ada 4 rumah yang di jadikan kosan dan rata-rata mereka semua kuliah di tempat yang sama.

Ruber 00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang